Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu di KPU

Kompas.com - 27/11/2023, 15:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pantauan Kompas.com di Gedung KPU, acara deklarasi digelar di halaman Gedung KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

KPU memasang panggung dan tenda khusus untuk acara tersebut. Tampak sejak pukul 14.00 WIB, para capres dan cawapres mulai berdatangan secara terpisah.

Baca juga: 610 Personel Gabubgan Amankan Deklarasi Pemilu Damai di Depan Gedung KPU RI

Area jalanan sekitar KPU juga ditutup. Sejumlah massa pendukung dari para capres-cawapres juga mendatangi kawasan KPU untuk mendukung pasangan calon pemimpin pilihannya.

Terpantau, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD tiba paling awal di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian disusul oleh capresnya yakni Ganjar Pranowo yang tiba pukul 14.15 WIB.

Sekitar pukul 14.20 WIB, capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kompak hadir mengenakan kemeja putih dan jas hitam.

Sementara, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kompak mengenakan kemeja biru muda. Mereka tiba sekitar pukul 14.45 WIB.

Kegiatan deklarasi itu turut dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berserta jajarannya.

Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan partai politik peserta pemilu.

Baca juga: Prabowo Yakin Bawaslu dan KPU Bisa Selenggarakan Pemilu 2024 Tanpa Kecurangan

Adapun kegiatan tersebut digelar pukul sekitar 15.00 WIB. Acara dimulai dengan penampilan tari-tarian tradisional.

Diketahui, ketiga pasangan capres-cawapres juga hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gakkumdu yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin pagi.

Ketiga pasangan calon bersama 18 parpol peserta pemilu telah menandatangani komitmen deklarasi pemilu damai yang digelar oleh Bawaslu.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung KPU RI karena Acara Deklarasi Pemilu Damai

Sebelum penandatanganan berlangsung, setiap perwakilan parpol membacakan empat kesepakatan terkait kampanye damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com