Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PKS Tantang Ridwan Kamil soal Suara Pilpres 2024 di Jabar: Adu Kuat Saja!

Kompas.com - 26/11/2023, 15:16 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy menantang Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil, untuk adu kuat perolehan suara di Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Aboe mengatakan, PKS memiliki sosok Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan (Aher) yang sangat mengakar di Jawa Barat sehingga mayoritas suara mengarah ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

"Jadi, kita lihat saja deh, antara Ridwan Kamil dengan Heryawan, adu kuat saja nanti," kata Aboe saat ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

"Bertanding saja Ridwan Kamil sama Heryawan, ayo kita bertanding di Jawa Barat," lanjut Anggota Komisi III DPR RI itu. 

Baca juga: Soal Nasib IKN, PKB: Menangkan Dulu AMIN...

Tantangan Aboe itu dilontarkan menyusul Ridwan Kamil yang sebelumnya menargetkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan meraup 60 persen suara di Jawa Barat dalam Pilpres 2024.

Adapun, Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil sama-sama merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.

Heryawan menjabat dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018, sedangkan Ridwan melanjutkannya dengan memimpin Jabar periode 2018-2023.

Aboe menilai, Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher lebih siap tempur dibandingkan Ridwan atau yang populer disapa Kang Emil. 

"Ya menang saja lah, target angka nanti kelihatan," kata Aboe. 

Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo Janji Indonesia Bisa Produksi Mobil Sendiri

Diberitakan, Kang Emil menargetkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa meraup suara minimal 60 persen di Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Emil usai resmi menjabat sebagai Ketua Ketua TKD Prabowo-Gibran di wilayah Jabar.

"Target kami minimal 60 persen. Kalau ini terjadi, Jawa Barat sebagai penentu, ditambah suara dari Pak Joko Widodo, insya Allah satu putaran bisa kita, kalau dua putaran capek,” kata Emil dalam acara konsolidasi TKD di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com