Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Megawati Absen Pelantikan Panglima TNI di Istana ...

Kompas.com - 22/11/2023, 16:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah selesai melantik Panglima TNI Agus Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (22/11/2023).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat negara. Antara lain, Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo,

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Hadir pula Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Ketua Wantimpres Wiranto, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Achmad.

Adapun Presiden RI ke-5 yang sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Sukarnoputri tidak tampak hadir dalam pelantikan pada Rabu pagi.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Padahal, dilansir arsip pemberitaan laman resmi Sekretariat Kabinet, dalam tiga kali pelantikan Panglima TNI sebelumnya, Megawati selalu hadir di Istana.

Pada saat Presiden Jokowi melantik Marsekal Hadi Tjahjanto pada 8 Desember 2017, Megawati hadir dalam acara tersebut.

Kemudian, pada saat Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi pada 17 November 2021, Megawati juga hadir di Istana.

Begitu pula pada saat pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang menggantikan Andika, Megawati ikut hadir di Istana Negara pada 19 Desember 2022.

Usai pelantikan Agus Subiyanto, wartawan mengonfirmasi perihal ketidakhadiran Megawati kepada putrinya, Puan Maharani.

Saat itu Puan bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sedang bergegas meninggalkan Istana Negara.

Baca juga: Gibran Salim ke Megawati, TKN Prabowo-Gibran: Cara Santun Harus Ditunjukkan ke Lawan atau Kawan

Wartawan pun menanyakan mengapa Megawati yang biasanya menghadiri pelantikan Panglima TNI tidak tampak hadir pada Rabu pagi.

Puan tidak menjawab pertanyaan tersebut. Ketua DPR itu justru menyinggung jumlah wartawan yang bertanya kepadanya.

"(Wawancara) sendirian nanti yang lain-lain iri. Ya makanya jangan sendiri wawancaranya, nanti yang lain kepingin," kata Puan.

Seskab Pramono Anung yang berjalan bersama Puan meminta agar pertanyaan soal Megawati disampaikan nanti saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com