Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar Grogolan Pekalongan, Cak Imin Sebut Harga Barang Stabil meski Merangkak Naik

Kompas.com - 16/11/2023, 11:41 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengunjungi Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pria yang karib disapa Cak Imin ini tiba bersama rombongannya sekitar pukul 10.20 WIB.

Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat itu kemudian menyambangi dua toko sembako dan satu kios pedagang sayur untuk mengecek harga-harga di pasar tersebut. Di sana, Cak Imin mendengarkan dengan saksama cerita para pedagang tradisional.

Tak lupa, ia membeli 10 gula jawa dengan seharga Rp 45.000 dari salah satu pedagang.

Baca juga: Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Punya Kekayaan Capai Rp 25,9 Miliar

Usai berkeliling, Cak Imin mengaku bersyukur mendengar informasi dari pedagang bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok warga yang dijual masih relatif stabil. Meskipun demikian, ada sejumlah barang yang mengalami kenaikan harga.

“Alhamdulillah, secara umum harga stabil cuman naik merangkak, naik terus,” kata Cak Imin usai bertemu para pedagang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun berharap agar daya beli masyarakat terus meningkat.

Dengan demikian, perputaran roda perekonomian di level pasar tradisional pun semakin membaik, mengingat penghasilan para pedagang yang masih sangat kecil.

“Tapi secara umum alhamdulilah ya secara penghasilan nereka masih jalan, bisa tetap berdagang,” kata Cak Imin.

Di sisi lain, ia juga meminta agar pemerintah dapat turut menjamin ketersediaan barang yang dijual para pedagang. Oleh karenanya, penting juga untuk memastikan tidak adanya hambatan pada distribusi rantai pasok dari produsen ke pedagang.

“Produsen barang dengan para pedagang ini harus kita perpendek sehingga menguntungkan mereka,” kata Cak Imin.

Baca juga: Momen Istimewa di KPU: Salam Gibran-Kaesang ke Megawati, Pertemuan Prabowo dan Cak Imin

Dalam kunjungan ini, Cak Imin didampingi Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PKB Bambang Susanto, Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng) Kiai Haji M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), dan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com