Momen Cak Imin Salami Prabowo Setelah Disebut Sahabat Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar tiba-tiba mendatangi calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di panggung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Momen itu berlangsung setelah Prabowo menyampaikan pidatonya sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan nomor urut 02.

“Saya juga sepandapat dengan pasangan calon nomor 1, terutama yg disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya,” ujar Prabowo.

Baca juga: Singgung Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kalau Ada Wasit Merangkap Pemain, Kita Foto dan Sebar Luaskan

“Saya punya pantun. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan, kalau mendapt kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” sambung dia.

Kemudian, Prabowo menyatakan gembira dengan situasi malam ini.

Bagi dia, para pasangan calon (paslon) menunjukan kehangatan satu sama lain.

“Jadi saudara-saudara, siapapun yang menang kita harus bersatu menjaga negara ini,” tutur Prabowo.

Kemudian, ketika Prabowo hendak kembali ke tempat duduknya, Muhaimin menghampiri dan memberikan salam padanya.

Baca juga: Berita Foto: Momen Pengundian Nomor Urut Pilpres 2024, Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3

Diikuti oleh calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan bacawapres KIM Gibran Rakabuming Raka.

Melihat momen tersebut, pendukung keduanya pun bersorak dan bertepuk tangan.

Prabowo dan Gibran kemudian memberikan salam pada capres-cawapres koalisi PDI-P Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang menunggu antrian untuk memberikan sambutan.

Adapun, Prabowo dan Muhaimin sempat berencana untuk maju sebagai bacapres dan bacawapres.

Momen itu terjadi ketika keduanya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada 18 Juni 2022.

Namun, Muhaimin kemudian memilih hengkang untuk berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan.

Sementara, Prabowo telah membentuk KIM dan maju bersama Gibran.