Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Istimewa di KPU: Salam Gibran-Kaesang ke Megawati, Pertemuan Prabowo dan Cak Imin

Kompas.com - 15/11/2023, 09:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) telah mendapat nomor urut masing-masing dalam acara pengundian di kantor KPU RI, Selasa (14/11/2023), yang berlangsung gegap-gempita.

Terjadi sejumlah momen spesial selama acara yang berlangsung semalaman ini. Berikut di antaranya:

1. Gibran-Kaesang salami Megawati

Dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, menghampiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang duduk di barisan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Mulanya, Gibran selaku cawapres pendamping Prabowo Subianto lebih dulu menghampiri Megawati dan menyalami presiden kelima RI itu.

Setelahnya, adiknya, Kaesang yang juga Ketua Umum PSI, ganti menyambangi Megawati. Kaesang kemudian melakukan hal yang sama.

Megawati yang hubungannya disebut kian renggang dengan Jokowi tampak mengulurkan tangannya.

Kaesang ternyata sampai 2 kali menghampiri Megawati. Pada momen kedua, Kaesang tampak berlutut dekat Megawati.

Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), serta Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, untuk pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua sedangkan untuk pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapat nomor urut tiga. ANTARA FOTO/Galih PradiptaANTARA FOTO/Galih Pradipta Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), serta Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, untuk pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua sedangkan untuk pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapat nomor urut tiga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

2. Pidato Muhaimin singgung kecurangan disambut meriah

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyinggung soal pentingnya pemilu yang tidak curang.

Muhaimin menganggap pemilu serupa kompetisi sepakbola, di mana publik ingin menyaksikan tim masing-masing bermain secara sportif dan terbuka.

"Kalau ada pemain yang bersikap curang, tolong diteriaki. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebar luaskan," kata Muhaimin dalam pidatonya di sisi Anies Baswedan.

"Kalau ada wasit yang curang kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal, dan tackling lawan, foto dan viralkan," lanjutnya.

Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berjoged di depan pendukungnya. Momen itu terjadi di halaman kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berjoged di depan pendukungnya. Momen itu terjadi di halaman kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

3. Prabowo setuju Muhaimin

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan kesetujuannya terhadap apa yang disampaikan Muhaimin ketika mendapatkan giliran berpidato.

"Pemilu yang curang mengkhianati bangsa dan rakyat Indonesia. Saya sependapat dengan pasangan calon nomor urut 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya," ujar Prabowo.

Momen capres-cawapres KIM Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Momen itu terjadi di depan kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Momen capres-cawapres KIM Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Momen itu terjadi di depan kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

4. Tos Prabowo-Muhaimin di Depan Megawati

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung bahwa Muhaimin sahabat lamanya. Keduanya memang sempat membangun koalisi setahun lamanya, sebelum Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu bubar.

“Saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya,” ujar Prabowo, disambut sorakan gembira pendukung Anies-Muhaimin.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com