JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan menyampaikan secara pasti kapan "menguningkan" Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Wali Kota Solo itu tidak lagi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pasca mendampingi Prabowo Subianto menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Putra sulung presiden Joko Widodo itu dikabarkan akan menjadi anggota Partai Golkar.
"Nanti akan indah pada waktunya," kata Airlangga saat ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Tanggapi Kabar Gibran Dikuningkan, Hasto PDI-P: Airlangga Sudah Menelepon
Diketahui, Gibran Rakabuming disebut bakal bergabung ke Partai Golkar, setelah diusung dan didaftarkan menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, dirinya sudah dihubungi oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal status Gibran.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning'-kan, di Golkar-kan," kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu (5/11/2023), seperti dikutip dari Kompas TV.
Hasto mengatakan, dengan pernyataan Airlangga itu, maka Gibran dianggap bukan lagi bagian dari PDI-P karena mencalonkan diri sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Di sisi lain, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bacapres-bacawapres dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Soal Dikuningkan Golkar, Gibran: Belum Ada Pembicaraan seperti Itu
"Maka otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI-P lagi," ujar Hasto.
Sementara itu, Gibran sendiri mengaku belum ada pembicaraan soal dirinya bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu.
"Belum ada pembicaraan seperti itu (bergabung Golkar)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.