Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Gelar Rapat Perdana, Zulhas Sebut Bahas Cuti Prabowo-Gibran

Kompas.com - 09/11/2023, 21:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan, rapat perdana Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Rabu (9/11/2023) hari ini salah satunya membahas cuti bakal calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo merupakan Menteri Pertahanan, sedangkan Gibran menjabat Wali Kota Surakarta.

“Tadi kami juga mendalami soal cuti, tadi ditanyakan kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), ternyata cuti itu tergantung presiden. Tidak hanya seminggu, sehari, mau cuti seminggu, ya boleh. Tergantung yang memberi, bukan tergantung KPU,” kata Zulhas kepada awak media.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Perdana Malam Ini

Zulhas, yang dalam TKN sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina ini keluar terlebih dulu dari rapat tersebut karena hendak bertemu Prabowo.

“Saya pamit duluan, tadi sudah hampir selesai karena saya ingin jumpa sama (bakal) capres, sudah janjian pas jam 21.00,” tutur Zulhas.

Adapun rapat perdana TKN Prabowo-Gibran itu digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat.

“Ya kita ikuti dulu saja, pasti menarik. Rapat pertama dewan pengarah,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) begitu tiba di lokasi, Kamis petang.

Adapun susunan lengkap TKN bakal Prabowo-Gibran diungkap kepada publik pada Senin (6/11/2023).

Baca juga: Tak Khawatir Polemik MK Ganggu Langkah Prabowo-Gibran, TKN: Banyak Masyarakat Tak Terlalu Tahu

Sejumlah tokoh politik, pensiunan TNI-Polri, pengusaha, relawan, sampai sejumlah tokoh muda dan pesohor ikut bergabung di dalam TKN Prabowo-Gibran.

Jumlah anggota TKN juga cukup besar, yakni 270 orang.

Susunan TKN Prabowo-Gibran ini dibacakan oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid saat deklarasi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com