Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pacu Reformasi Birokrasi Berdampak, Kemenpan-RB Lakukan Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik

Kompas.com - 02/11/2023, 21:27 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah daerah terus dipacu untuk menerapkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung ke masyarakat, salah satunya melalui pengembangan inovasi pelayanan publik.

Untuk mengakselerasi hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menggelar Seminar Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik bertemakan "Arah Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik Menuju Birokrasi Berdampak".

Seminar tersebut diadakan untuk berbagi pengetahuan terkait pembinaan inovasi pelayanan publik. Kegiatan ini juga menjadi upaya Kemenpan-RB untuk memberdayakan hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) di pemerintah daerah (pemda)

"Seminar ini sekaligus mendorong penyelenggara pelayanan publik melalui inovasi,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa di Bali, Kamis (02/11/2023).

Baca juga: Bertemu Sandiaga Uno, Menpan-RB Puji Penyempurnaan Integrasi Digitalisasi Izin Event

Bali menjadi salah satu lokasi pelaksanaan seminar karena pemda di Bali dinilai aktif mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kemenpan-RB.

Diah menjelaskan bahwa KIPP merupakan salah satu upaya strategi untuk penciptaan inovasi pelayanan publik.  

“Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2014, KIPP telah berhasil menjaring 1.065 Top Inovasi Pelayanan Publik. Sebanyak 42 Inovasi di antaranya berasal dari wilayah Provinsi Bali yang tersebar di pemerintahan kabupaten/kota,” tutur Diah.

Penciptaan inovasi tersebut, lanjut dia, merupakan arahan dari Menpan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.

"Namun, perlu ditegaskan, meskipun penciptaan inovasi pelayanan publik tersebut membawa dampak positif ke masyarakat, tapi bukan berarti pemda berlomba-lomba membuat aplikasi yang baru," ujarnya.

Baca juga: Menpan-RB Serukan Percepatan MPP di Berbagai Daerah di Indonesia

Ia menjelaskan, selain inovasi, Kemenpan-RB juga melakukan pembinaan inovasi pelayanan publik melalui pengembangan dan pelembagaan inovasi pelayanan publik.

Seminar Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik bertemakan Arah Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik Menuju Birokrasi Berdampak di Bali, Kamis (2/11/2023).DOK. Kemenpan-RB Seminar Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik bertemakan Arah Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik Menuju Birokrasi Berdampak di Bali, Kamis (2/11/2023).

Menurut Diah, pengembangan inovasi bukan hanya untuk memperbarui cara kerja inovasi, tetapi juga memperluas jangkauan dan dampaknya ke unit kerja, instansi, atau daerah lain di Indonesia.

Diah berharap, ketiga aspek pembinaan tersebut dapat menciptakan ekosistem sehat yang dapat mendorong reformasi birokrasi berdampak.

"Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa setelah sepuluh tahun program pembinaan inovasi pelayanan publik, masih ada tantangan yang perlu direspons secara positif untuk melakukan perbaikan," ucapnya.

Baca juga: Tak Perlu Gedung Baru, Menpan-RB Percepat Hadirnya Mal Pelayanan Publik

Salah satu kendala yang dihadapi pemerintah adalah belum meratanya pertumbuhan inovasi pelayanan publik yang sesuai dengan kriteria inovasi.

Hal tersebut dapat dilihat dari sebaran Top Inovasi Pelayanan Publik yang didominasi oleh instansi pemerintah yang terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com