Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Bung Karno Bareng Megawati dan Ganjar, Mahfud Belum Agendakan Bertemu Khofifah

Kompas.com - 02/11/2023, 21:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden yang diusung PDI-P, PPP, Perindo, dan Hanura, Mahfud MD mengaku belum mengagendakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke Blitar, Jumat (3/11/2023).

Ini disampaikannya saat ditanya peluang bertemu Khofifah di sela-sela kunjungannya dalam rangka ziarah ke makam Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan, Soekarno atau Bung Karno di Blitar.

Adapun nama Khofifah digadang masuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.

Sosok Gubernur Jatim itu juga diperebutkan oleh pendukung pasangan calon lain, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Enggak, belum ada (rencana bertemu Khofifah)," kata Mahfud ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023) malam.

Baca juga: Hasto PDI-P Bilang Menteri Hanya Akan Jadi Pengarah jika Masuk TPN Ganjar-Mahfud

Mahfud membenarkan bahwa ia akan didampingi bakal capres Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berziarah besok.

Mahfud mengaku tak ada persiapan khusus dalam ziarah esok hari.

Namun, Menko Polhukam itu mengungkapkan, dia akan berkunjung ke Universitas Brawijaya setelah berziarah.

"Saya ada acara ke Malang habis itu, ada rapat majelis wali amanah di Universitas Brawijaya. Saya anggota di situ. Setelah itu pengajian umum di Gresik," ujar Mahfud.


Sebelumnya diberitakan, Megawati Soekarnoputri beserta Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan ziarah ke makam Soekarno di Blitar, Jumat.

"Sebagian dari tradisi yang dibangun, besok Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga dan juga Pak Ganjar, Pak Prof Mahfud MD akan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Baca juga: TPN Pastikan Mahfud Sepakati Dokumen Visi-Misi meski Tak Terlibat Penyusunannya

Hasto mengatakan, agenda ziarah tersebut diadakan bukan hanya untuk menghormati sosok Bung Karno sebagai bapak proklamator dan bapak bangsa Indonesia.

Namun, menurut Hasto, Ganjar dan Mahfud diharapkan dapat meniru semangat Bung Karno yang telah mengabdikan hidupnya bagi bangsa dan negara Indonesia.

Ziarah ke makam Bung Karno kerap dilakukan oleh Megawati bersama elite PDI-P maupun pasangan capres-cawapres diusung.

Pada 2014 lalu, Joko Widodo (Jokowi) juga pernah berziarah ke makam Bung Karno bersama Megawati beberapa hari sebelum diumumkan sebagai capres yang diusung oleh PDI-P pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com