Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pengembalian KTA Gibran Tak Perlu Drama, PDI-P: Kalau Berani Pindah, Kok Repot Urusan Begitu

Kompas.com - 31/10/2023, 17:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun meminta proses pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P milik Gibran Rakabuming Raka tak perlu didramatisasi.

Menurutnya, urusan pengembalian KTA Gibran sejatinya tidak butuh proses yang merepotkan.

"Jadi sebenarnya tidak perlu ada banyak sandiwara lagi, harus kasih kembali KTA, enggak perlu (drama)," kata Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

"Kalau sudah berani pindah ke sana (kubu Prabowo), kembalikan KTA, kok repot saja urusan begitu," ujarnya lagi.

Baca juga: PDI-P Persilakan Gibran Gabung Golkar, tapi Tetap Tagih KTA Dikembalikan

Komarudin kemudian mengungkit bagaimana Gibran pernah dipanggil oleh DPP PDI-P pada Mei lalu karena bertemu bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Meskipun, menurutnya, saat dipanggil Gibran menjelaskan bahwa pertemuan itu sebatas Wali Kota Solo menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan).

"Tapi kenyataannya, (Gibran) pergi daftar sama Prabowo, ya berarti kan kita harus berhentikan dari PDI-P, itu clear," kata Komarudin.

Anggota DPR Fraksi PDI-P ini menegaskan, partainya juga tidak akan menahan Gibran yang menyeberang ke pihak lain.

Baca juga: Siapkan Gibran Jadi Calon Pemimpin seperti Jokowi, PDI-P: Tapi Tak Sabar, Malah Tabrak Konstitusi

Namun, Komarudin mengingatkan akan adanya mekanisme partai yang mesti ditaati setiap kader, semisal pencapresan.

"Jadi enggak bisa, kau pagi ngomong lain, sore kau buat lain, itu tidak bisa begitu," ujarnya.

Sebagai informasi, hingga kini belum ada yang bisa memastikan apakah Gibran sudah mengembalikan KTA PDI-P pasca resmi menjadi bakal cawapres Prabowo.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku bakal bertemu Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo untuk mengembalikan KTA.

"Beliau sudah WA (WhatsApp) saya. Sudah langsung saya jawab. Nanti saya carikan jadwal, nggih," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

Suami Selvi Ananda menyampaikan, pertemuannya dengan Rudy akan dilakukan secepatnya.

"Nanti, nanti nggih. Saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindah jadwalnya. Ya secepatnya, nggih," ujar Gibran.

Baca juga: Sindir Gibran, Djarot PDI-P: Saya Kecewa, Dia Anak Muda tapi Tak Punya Kesabaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com