Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Eks Relawan Jokowi Diperkenalkan Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 25/10/2023, 20:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Arsjad Rasjid memperkenalkan sejumlah wajah baru yang bergabung dalam TPN dan menduduki posisi Wakil Ketua hingga Deputi.

Mereka di antaranya adalah mantan relawan Joko Widodo (Jokowi).

Arsjad menyebut nama yang pertama adalah Ketua Umum Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia (Seknas-Jokowi) periode 2021-2026, Rambun Tjajo.

Baca juga: KPU: Gibran Jadi Cawapres Prabowo walau PDI-P Usung Ganjar-Mahfud, Tak Masalah

"Rambun Tjajo bergabung bersama kami sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud," kata Arsjad Rasjid dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023) malam.

Rambun diketahui juga adalah mantan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Baca juga: Prabowo-Gibran Dinilai Siap Tempur dengan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah

Kemudian, aktivis relawan Jokowi sekaligus eks Deputi IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo juga bergabung ke TPN menjadi Wakil Ketua.


Dia juga pernah Konsultan Dinas Tata Ruang Kota Surakarta saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo.

Selain itu, TPN juga memperkenalkan Deputi Hukum diisi oleh pengacara senior, Todung Mulya Lubis.

Baca juga: PDI-P Blitar: Kami Perjuangkan Kemenangan 85 Persen untuk Ganjar-Mahfud

Lalu, Deputi Komunikasi 360 yaitu Prabu Revolusi, Sekretaris Eksekutif TPN Heru Dewanto, Deputi Operasi 247 TPN Denon Prawiraatmadja.

Turut bergabung sebagai Wakil Ketua TPN yaitu Mustar Bona Ventura dan Nita Yudi.

"Dengan bergabungnya nama-nama baru di TPN Ganjar-Mahfud ini akan memperkuat kerja tim dalam memenangkan Pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024," pungkas Arsjad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com