Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IM57+ Hadiahi Firli Bahuri Raket Badminton dan Jagung Rebus karena Penuhi Panggilan Polisi

Kompas.com - 25/10/2023, 19:51 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute mengirim sebuah raket dan tiga potong jagung rebus kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Ketua IM57+ Institute, M. Praswad Nugraha mengatakan, pengiriman rekat dan tiga potong jagung rebus itu dalam rangka memenuhi janji yang telah disampaikan sebelumnya.

Adapun Praswad dan IM57+ Institute, wadah pegawai KPK yang dipecat, berjanji akan menghadiahi Ketua KPK itu dengan raket dan tiga potong jagung rebus kepada Firli jika pensiunan jenderal polisi itu berani datang memenuhi panggilan tim penyidik.

Baca juga: Diperiksa Penyidik, Firli Bahuri Benarkan Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bulu Tangkis

“Pada hari ini (25/10), IM57+ Institute mengirimkan raket dan jagung tiga kepada Firli Bahuri. Hal tersebut, menindaklanjuti kedatangan Firli Bahuri dalam pemeriksaan yang dilakukan Kepolisian,” kata Praswad dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Adapun Firli akhirnya menghadiri pemeriksaan sebagai saksi dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Selasa (24/10/2023), setelah sempat tak hadir pada panggilan pertama.

Praswad mengatakan, pengiriman raket dan tiga potong jagung rebus sekaligus menjadi pengingat bagi publik terkait dugaan pertemuan Firli dan Syahrul.

Baca juga: Dugaan Pemerasan Syahrul Limpo, Firli Bahuri Diperiksa 7 Jam di Bareskrim

Dalam foto yang beredar, Firli bertemu Syahrul di tepi lapangan badminton. Di tengah Firli yang mengenakan kaos olahraga dan Syahrul tersaji tiga potong jagung rebus dalam toples.

“(Sekaligus) mengingatkan Firli bahwa adanya pertemuan tersebut dengan bukti yang tersebar di publik,” tutur Praswad.

Praswad mengatakan yang disampaikan Firli  kepada penyidik seharusnya bisa mendukung proses hukum dugaan pemerasan Pimpinan KPK ke Syahrul. 

“Kasus ini menjadi salah satu baju uji dalam keseriusan penanganan kasus dugaan korupsi penegak hukum,” ujar Praswad.

Dalam perkara ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa lebih dari 50 orang saksi, termasuk Firli dan ajudannya, Kevin Egananta Joshua, dan sejumlah pegawai KPK.

Baca juga: Ajudan Ditarik Polri, Firli Bahuri dan KPK Dapat Pengamanan Puspom TNI

Saat ini, Kevin yang berlatar belakang polisi ditarik Polri dan ditugaskan di Bareskrim Mabes Polri.

Sementara itu, Firli dan KPK mendapat bantuan pengamanan dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

“Untuk kebutuhan tersebut sekaligus pengamanan di lingkungan kantor, saat ini KPK mendapat dukungan tambahan dari Puspom TNI,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com