Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Demokrat Masuk Kabinet Jokowi, Ketum Golkar Mengaku Belum Dengar

Kompas.com - 24/10/2023, 13:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat diisukan akan masuk Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku belum tahu.

"Wah belum, kita belum dengar," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar merupakan salah satu parpol koalisi pemerintah.

Sementara itu, saat ditanya soal isu perombakan (reshuffle) kabinet Jokowi yang disebut akan dilakukan pada Rabu (25/10/2023) Airlangga juga mengaku belum tahu.

Baca juga: Bertemu AHY di Istana, Jokowi: Pertemuan Silaturahmi

"Enggak ada, belum tahu," tuturnya.

Airlangga pun mengungkapkan, Presiden Jokowi belum menginformasikan soal adanya reshuffle.

Sebelumnya, informasi mengenai perombakan kabinet Indonesia Maju diungkap oleh Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, ada kemungkinan reshuffle dilaksanakan pekan ini.

Mengenai kepastian waktu reshuffle, Presiden menyatakan masih dipersiapkan.

Baca juga: Jokowi Sapa Menteri-menteri Saat Hadiri Apel Hari Santri, Prabowo Disebut Pertama

"Mungkin (reshuffle) minggu ini. (Hari apa) Baru disiapkan," ujar Presiden Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa pagi.

Meski demikian, Kepala Negara memastikan perombakan kabinet menyasar posisi Menteri Pertanian.

Sebagaimana diketahui, saat ini belum ada Menteri Pertanian definitif setelah Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka korupsi.

Saat ditanya apakah kandidat dari Partai Demokrat yang akan masuk kabinet pada reshuffle kali ini, Presiden Jokowi menjawab dengan anggukan kepala.

Presiden Jokowi pun mengonfirmasi soal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut terjadi pada Senin (23/10/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com