Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hari Santri Nasional, Dompet Dhuafa Lanjutkan Pembangunan Gedung Asrama bagi Santri PTGL

Kompas.com - 23/10/2023, 16:58 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menggelar acara tasyakuran atas berdirinya Masjid As-Sa’adah di kawasan Pesantren Tahfizh Green Lido (PTGL), Cicurug, Sukabumi yang bertepat pada Hari Santri Nasional, Minggu (22/10/2023).

Pembangunan itu berada di tanah yang diwakafkan keluarga Benyamin Parwoto pada 2018, lalu mulai dibangun pada 23 Desember 2020. 

Bangunan yang dibangun sebagai awal pesantren itu adalah Masjid As-Sa’adah. Setelah gagah berdiri, masjid ini mulai difungsikan pada awal 2023. 

Dompet Dhuafa, keluarga wakif, dan para stakeholder lainnya terus menguatkan komitmen sehingga pembangunan akan dilanjutkan dengan membangun gedung tempat tinggal, baik bagi para guru/asatiz maupun bagi para santri.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun perumahan bagi para ustaz/guru dan asrama santri.

Baca juga: Jaga Kelestarian Budaya Silat, Dompet Dhuafa Gelar Festival Kampung Silat Jampang 2023

“Pada 2024 akan mulai ditempati sambil akan terus dilakukan pengadaan sarana prasarana lainnya,” katanya dalam siaran pers.

Adapun PTGL berencana akan membuka pendaftaran santri baru pada awal 2024 dan mulai efektif kegiatan belajar mengajar (KBM) pada tahun ajaran 2024/2025.

Aktivitas utama di kawasan pesantren berbasis wakaf produktif itu adalah bidang pendidikan. 

Kemudian, PTGL akan dikembangkan sesuai empat pilar Dompet Dhuafa lainnya, yaitu dakwah-budaya, ekonomi, kesehatan, dan sosial. 

Pendukung lain yang menjadi target di pesantren itu, yaitu pendirian baitul hikmah, sebuah tempat untuk kajian riset ilmu pengetahuan. 

Baca juga: Gelar Wakaferse Goes to Car Free Day, Dompet Dhuafa Ajak Kaum Muda Berwakaf

Selanjutnya, akan dibangun juga unit wakaf produktif sebagai penyokong sektor ekonomi kemandirian pesantren. Kedua support system ini akan menopang aktivitas PTGL. 

Saat ini, ada pula usaha-usaha produktif, salah satunya yaitu perkebunan melon berkonsep green house

Usaha-usaha produktif tersebut akan menjadi penyokong proses belajar di PTGL. 

Konsep itu ditawarkan kepada masyarakat sebagai konsep bahwa bahwa tidak semua pendidikan bermutu harus berbayar dengan mahal. 

Maka dari itu, Dompet Dhuafa mengharap dukungan dari semua masyarakat untuk mewujudkan itu semua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com