Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Polusi hingga Banjir, Dompet Dhuafa Tanam 1.000 Mangrove di Pandeglang

Kompas.com - 22/09/2023, 14:40 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Layanan Sosial, Dakwah, dan Budaya Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji mengatakan, Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam terus berupaya menyalurkan donasi secara transparansi dalam bentuk program yang dirasakan masyarakat.

Salah satu upaya itu dilakukan melalui aksi Tanam 1.000 Mangrove di wilayah pesisir pantai Desa Cigondang dan Margasana, Labuan, Pandeglang, Minggu (17/09/2023). 

“Hari ini menjadi satu wadah untuk jalin silaturahmi dalam menjaga, melestarikan lingkungan, dan budaya. Konsennya, upaya hubungan manusia dengan alam,” ujarnya dalam kesempatan itu. 

Penanaman mangrove bertema “Merdeka Bencana, Alam Ku Jaga” di Pandeglang itu menjadi ikhtiar bersama merawat alam nusantara pascarangkaian penanaman di Rembang, Pacitan, juga Pulau Kelapa Seribu.

Shonhaji mengatakan, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya menyampaikan hasil donasi kepada masyarakat, donatur, dan mitra. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Bogor dan Sukabumi

“Ini tanggung jawab bersama. Hari ini jadi sinergi bersama, ini menunjukkan semangat mempersatukan umat,” terangnya dalam siaran pers, Jumat (22/9/2023).

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Banten Wawan Gunawan turut hadir memberi sambutan dan membuka aksi Tanam 1.000 Mangrove itu. 

Dia mengatakan, polusi udara di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Banten cukup tinggi dan kurang baik. Dalam hal ini, mangrove dapat menjadi salah satu solusi untuk menyerap dan memperbaiki kualitas udara.

Mangrove bisa membantu menjaga Banten dari pasang surut banjir atau akibat erosi, juga menyerap kualitas udara yang kurang baik saat ini, harus kita jaga. Sebab,  67 persen hutan bakau hilang oleh pergeseran,” jelas  Wawan.

Pada kesempatan itu, pegiat lingkungan di Pandeglang Nurarif Rohman mengatakan, wilayah pesisir Labuan rawan bencana, seperti  gempa, erupsi Krakatau, dan tsunami. 

Baca juga: Dompet Dhuafa CSV Connect 2023, Agrinesia Tegaskan Komitmen Bisnis Berkelanjutan

Dia menyebutkan, hampir setiap tahun wilayah pesisir tersebut juga mengalami banjir rob.

“Memang mangrove menjadi salah satu solusi jaga abrasi dan banjir bandang. Daerah yang terdampak langsung itu ada Labuan, Sumur, Panimbang, dan Carita untuk wilayah Pandeglang Selatan,” katanya. 

Nurarif mengatakan, tanaman mangrove dapat membantu menahan gelombang yang ditimbulkan air laut lebih dari 50 persen.

“Kalau banjir, dampaknya ikan jadi mahal dan sulit dicari nelayan. Banyak juga kapal rusak dan rumah di pesisir pantai hancur. Semoga kita bukan hanya ramai menanam, tapi tak kalah penting itu merawat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PN Nashlathul Aisyiah Banten Unaimah Sanaya, mengatakan, pihaknya melihat beberapa wilayah di Banten mengalami abrasi. 

Baca juga: Gandeng Let’s Read Indonesia, SLI Dompet Dhuafa Luncurkan Audio Buku Gemari Baca

Halaman:


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com