Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

37 Tahun John Hopkins Dukung Program KB: Rata-rata Perempuan Punya 6 Anak, Kini Jadi 2

Kompas.com - 18/10/2023, 14:01 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

“Terima kasih yang mendalam, terima kasih sekali lagi pada semua yang hadir dan semoga berjalan dengan lancar,” kata Kaleigh.

Program JHCCP dan BKKBN

Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto mengatakan, selama tujuh tahun terakhir, BKKBN dan JHCCP berupaya meningkatkan kinerja program KB di Indonesia lewat program Pilihanku.

Program itu mengusung empat komponen kerja, yakni penguatan permintaan KB, penguatan tenaga dan fasilitas kesehatan, kesehatan reproduksi remaja, dan penguatan manajemen program KB. 

Program Pilihanku telah melahirkan banyak instrumen yang berhasil mengawal kesuksesan program KB.

Tavip menjelaskan, terdapat enam hal yang disumbangkan dari JHCCP yang merupakan mitra BKKBN pada program Pilihanku. 

Baca juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, BKKBN Gandeng TNI AD Capai Target 1,5 juta Akseptor Pelayanan KB

Pertama, advokasi. Kedua, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Ketiga, e-Learning Bima (Belajar Mandiri),”  ujarnya. 

Keempat, Sistem Informasi Perencanaan dan Pengukuran Kinerja (Leadership Sippuja). Kelima, Indikator Operasional Remistra dan Keluarga Berisiko Stunting (data dashboard). Keenam, Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon (Manajemen Rantai Pasok Sirika). 

“Harapannya tentu kerja sama ini, pemanfaatan dari program ini masih bisa kami lanjutkan dan masih bisa bertukar pikiran,” kata Tavip.

Acara tersebut juga dihadiri Asia Africa Regional Manager JHCPP Rob Aj slie, Kepala Biro Perencanaan BKKBN Wahidin, dan Kepala Biro Keuangan BKKBN Soetriningsih. 

Hadir pula Kepala Pusat Pelatihan Kerjasama Internasional BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan, Direktur Analisis Dampak Kependudukan Faharuddin, Program Manager Sekretariat Stunting Nasional Ipin Z Husni, dan jajaran BKKBN dan JHCCP lainnya. 

Baca juga: Prevalensi Stunting Aceh Tertinggi Kelima Nasional, Kepala BKKBN Ajak Stakeholder Bergerak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com