Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan Mahfud Cawapres Ganjar Dinilai Bisa Perkuat Mesin Politik PDI-P

Kompas.com - 18/10/2023, 13:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penunjukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo dinilai bisa memperkuat mesin politik PDI Perjuangan (PDI-P).

"Penentuan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo akan memperkuat mesin politik PDI-P dan capres Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam dalam siaran pers, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: OSO Sebut Pemilihan Mahfud Jadi Bakal Cawapres Ganjar Atas Kesepakatan Bersama, Tak Ada Gejolak

Menurut Umam, penunjukan Mahfud tersebut juga mempertegas keyakinan PDI-P selama ini, yakni mesin politik PDI-P bisa optimal jika mesin politik nasionalisnya disandingkan dengan representasi kekuatan politik Islam moderat.

Dalam hal ini, kata dia, figur Mahfud merepresentasikan kekuatan politik Nahdliyin.

Baca juga: Kelakar Megawati Usai Tunjuk Mahfud Jadi Cawapres Ganjar: Sekarang Ada yang Bela Saya

Umam menilai kendati nama Mahfud pernah dipertanyakan kadar ke-NU-annya menjelang Pilpres 2019, tetapi Mahfud termasuk figur yang telaten memelihara silaturahmi dengan para kiai sepuh, para santri, dan jaringan pesantren di nusantara.

Selain itu, Umam mengatakan, kuatnya komitmen Mahfud terhadap isu-isu penegakan hukum tidak hanya bisa membantu Ganjar untuk mengonsolidasikan basis kekuatan politik santri di Jawa dan Madura.

"Tetapi, juga bisa mengambil cerug pemilih yang berasal dari segmen masyarakat terdidik perkotaan yang memiliki literasi politik yang memadai," ujar Umam.

Umam menambahkan, Mahfud memiliki pengalaman paripurna dalam praktik pemerintahan.

Mahfud juga berpengalaman menjalankan tugas negara di semua cabang kekuasaan trias politika, baik eksekutif sebagai menteri, legislatif sebagai anggota DPR RI, ataupun yudikatif selaku ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Gibran Beri Ucapan Selamat kepada Pasangan Ganjar-Mahfud MD

Menurutnya, bekal pengalaman itu bisa menguatkan narasi, argumen, dan pilihan kebijakan dalam perdebatan visi, misi, serta platform pemerintahan ke depan.

"Di mana swing voters dari kalangan menengah terdidik cukup dipengaruhi oleh kualitas argumen para kontestan," imbuh dia.

Sebelumnya, Mahfud resmi ditunjuk sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo. Penunjukan Mahfud diumumkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

Saat menyampaikan pengumuman ini, Megawati didampingi Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com