Salin Artikel

Temui Mahfud Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar, Anang Hermansyah: Semua Suka Beliau

Kompas.com bertemu Anang sekitar pukul 23.26 WIB setelah keluar dari kediaman Mahfud.

Politikus PDI-P ini berharap, Mahfud menjadi pilihan yang baik jika memang dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

"Kalau seandainya Beliau menjadi pilihan partai, itu hal baik buat kita semua," kata Anang saat ditemui.

Kendati demikian, Anang menyerahkan soal keputusan cawapres kepada elite partai politik.

Di PDI-P, keputusan mengenai pengumuman cawapres ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Megawati dijadwalkan mengumumkan bakal cawapres Ganjar pada Rabu (18/10/2023) pukul 10.00 WIB.

"Kalau itu (cawapres) kan keputusan partai ya. Kalau pribadi, enggak ada yang enggak suka Pak Mahfud dengan kinerja Beliau, enggak ada yang enggak suka. Semua orang suka dengan Beliau, makanya pendapat Beliau cukup ditunggu publik," ujar Anang.

Anang mengaku banyak berdiskusi dengan Mahfud saat itu.

Dia juga mengaku tidak mendorong Mahfud untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden.

"Tapi Beliau adalah tokoh yang hari ini juga pendapatnya ditunggu banyak pihak. Apalagi keadaannya hari ini. Sangat ditunggu, makanya diskusi seperti ini Beliau kan pernah di MK (Mahkamah Konstitusi)," ucap dia. 

"Dan melihat keadaan politik hari ini kan cukup sangat ya. Saya untuk berdiskusi dengan beliau adalah hal yang tepat," kata dia.

Anang mengaku pertemuan yang berlangsung tertutup dengan Mahfud itu tanpa dihadiri elite partai politik pengusung Ganjar Pranowo.

"Ada Mas Islah (tokoh NU asal Madura, Islah Bahrawi), ada Mas Deni. Sebagai teman kan ngobrol saja. Ngobrol seru-seru," ucap dia. 

Nama Mahfud MD beberapa hari terakhir menguat akan dipilih menjadi cawapres Ganjar.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani turut menyebut inisial nama "M" sebagai cawapres Ganjar.

Namun, ia enggan inisial itu dimaknai hanya untuk satu nama.

"Inisialnya M. Soal inisial M itu siapa, ada Mahfud MD, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Sandiaga Uno, Mas Ridwan Kamil, Mbak Khofifah. Itu M semua kan?" ucap Benny ketika dihubungi, seraya tertawa, Selasa malam.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/18/07413301/temui-mahfud-jelang-pengumuman-cawapres-ganjar-anang-hermansyah-semua-suka

Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke