Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinator Stafsus Sebut Jokowi Tak Bertemu Gibran dan Prabowo Kemarin

Kompas.com - 14/10/2023, 10:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, tidak ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, serta bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prbaowo Subianto, pada Jumat (14/10/2023), kemarin.

"Tidak betul ada pertemuan hari Jumat, 13 Oktober 2023 antara Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Ari kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).

Ari pun menegaskan bahwa isu yang menyebut ada pertemuan antara tiga tokoh tersebut merupakan hoaks. "Ya (hoaks), kabar tidak benar," kata dia.

Baca juga: Ditanya Soal Bertemu Jokowi-Gibran, Prabowo: Intel Anda Hebat Sekali

Sebelumnya diberitakan, Prabowo tidak membantah maupun membenarkan ketika ditanya mengenai kabar pertemuannya dengan Jokowi dan Gibran.

Prabowo justru mempersilakan awak media untuk mengambil kesimpulan sendiri apabila mendapatkan informasi tentang pertemuan itu.

"Intel Anda hebat sekali, saya tidak berhak untuk mengonfirmasi. Ya pokoknya nanti pada saatnya kalau ada statement resmi dari mana ya silakan Anda ambil kesimpulan sendiri," kata Prabowo selepas pertemuan ketua umum partai politik KIM di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat malam.

Prabowo juga tidak menampik apabila kabar pertemuan tersebut menciptakan spekulasi bahwa Gibran akan menjadi calon wakil presiden pendampingnya.

Spekulasi ini menguat karena Prabowo menyebut bahwa ciri-ciri salah satu kandidat cawapresnya adalah berasal dari Jawa Tengah.

"Ya itu bisa juga dispekulasi seperti itu. Tapi kita tadi baru sepakat untuk kriteria itu seperti itu dan kita akan finalkan dalam beberapa hari yang akan datang," kata dia.

Baca juga: Soal Gibran Diisukan Jadi Cawapres Prabowo, Jokowi: Beberapa Bulan Enggak Ketemu

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan bahwa ada empat tokoh yang menguat menjadi cawapres Prabowo.

Mereka adalah Gibran, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Belakangan, Prabowo juga mengakui bahwa kandidat cawapresnya sudah mengerucut ke empat nama, sesuai hasil pertemuan ketua umum partai politik KIM pada malam kemarin.

"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," kata dia.

Ketua umum Partai Gerindra itu tidak mengungkapkan identitas sosok yang disebut-sebut masuk bursa cawapres, hanya menyebut latar belakang kedaerahan masing-masing tokoh.

"Empat nama yang bisa saya sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah satu calon dari Jawa Timur," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com