Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Gibran Maju Pilpres, Projo: Enggak Relevan Ngomong Dinasti Politik

Kompas.com - 12/10/2023, 16:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bapilpres DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus berpandangan, omong kosong jika ada pihak yang menganggap majunya Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 merupakan bentuk dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, alam demokrasi Indonesia saat ini justru tidak mengenal istilah dinasti politik.

"Kalau ada yang menarasikan, mendorong Gibran adalah dinasti politik, dalam sistem politik liberal seperti ini, bull shit bicara soal dinasti politik," kata Panel dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Ungkap Bursa Cawapres, Projo: Erick Thohir Ada dalam Diskusi Kami, apalagi Gibran

Menurut Panel, proses menentukan pemimpin ada di tangan rakyat.

Dia tidak melihat adanya niat keluarga Jokowi untuk membuat dinasti jika Gibran benar maju pada Pilpres 2024.

"Karena pada akhirnya, dia jadi pemimpin atau tidak, itu adalah rakyat sendiri. Kalau dia ada di hati rakyat, dia dipilih dan sepanjang semua prosedur aturan main dipenuhi, maka tidak ada yang dilanggar," kata dia.

"Apa karena ada hubungan biologis dia menjadi dinasti? Dalam politik liberal, enggak relevan ngomong soal politik dinasti. Karena pada akhirnya sekali lagi semua diputuskan melalui suara rakyat, rakyat jadi hakim, ada tidak nama dia di hati rakyat? Itu akan di-ekspresikan di hari pemilu," kata dia.

Baca juga: Soal Usia Gibran yang Muda Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Golkar: Jangan Dilihat dari Umur

Wacana pengusungan Gibran sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 kian menguat.

Terlebih, Gibran digadang kuat menjadi cawapres Prabowo Subianto.


Adapun kabar ini seiringan dengan Mahkamah Konstitusi (MK) yang pada Senin pekan depan akan membacakan putusan gugatan batas usia minimum capres cawapres.

Usia Gibran yang belum memenuhi syarat batas minimum pencalonan Pilpres dianggap menjadi alasan adanya gugatan perkara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com