Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fokus Kembangkan SDM, Kemenkeu Pastikan Anggaran Pendidikan Tersebar secara Merata

Kompas.com - 12/10/2023, 12:27 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi elemen yang sangat penting bagi kelancaran upaya Indonesia dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 yang serba digital.

Adanya pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat besar pada berbagai aspek, termasuk ekonomi makro dan mikro.

Banyak sektor yang merasakan imbas dari pandemi Covid-19 hingga harus menghadapi masa sulit untuk tumbuh dan berkembang.

Melihat kondisi tersebut, pengembangan SDM harus memiliki peran yang sangat penting dan krusial selama masa new normal. Terlebih, SDM menjadi faktor kunci yang berguna dalam menghadapi perubahan cara kerja.

Baca juga: Pakar Pendidikan Finlandia: Ajarkan Anak PAUD Keterampilan Sosial Ketimbang Akademis

Sebagaimana diketahui, pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan menengah (dasmen), hingga pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat sentral dalam pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Terlebih, perguruan tinggi merupakan pusat pengembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Peran perguruan tinggi akan semakin maksimal dengan adanya kolaborasi, dengan perguruan dalam dan luar negeri serta dunia industri.

Untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 660,8 triliun atau 20 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca juga: Menko Perekonomian Akan Kaji Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tanpa APBN

Anggaran itu terbagi atas alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 237,3 triliun, transfer ke daerah (TKD) Rp 346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp 77,0 triliun.

Anggaran pendidikan sebesar tersebut meningkat dibanding anggaran pada 2023 yang mencapai Rp 612,2 triliun.

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.DOK. Humas Kemenkeu Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyampaikan bahwa ikhtiar dan komitmen kuat perlu dilakukan untuk menjawab tantangan pendidikan di Indonesia.

“Perguruan tinggi tentunya membutuhkan pembiayaan yang lebih memadai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Apalagi, lanjut Isa, selama ini penyediaan layanan pendidikan tinggi yang didukung oleh APBN cukup signifikan dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM Indonesia ditekankan pada beberapa hal.

Pertama, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Kedua, pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru,” ujar Isa.

Baca juga: Rekrutmen Calon Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak Dibuka, Ini Kriterianya

Ketiga, lanjutnya, sarana prasarana (sarpras) pendidikan, dan terakhir peningkatan kualitas PAUD.

Halaman:


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com