Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Pimpin KTT AIS Forum Hari ini

Kompas.com - 11/10/2023, 06:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023, pada Rabu (11/10/2023).

Dilansir siaran pers tim komunikasi KTT AIS Forum, dokumen deklarasi akan dibahas di acara yang digelar di BNDCC, Badung, Bali tersebut.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L Marsudi menjelaskan bahwa proses pembuatan deklarasi pemimpin dimulai dari tingkatan Senior Officer Meeting (SOM), yaitu pejabat eselon satu.

Materi dalam the 5th Ministerial Meeting AIS Forum 2023 hari ini adalah hasil SOM ke-7 di Suva, Fiji, serta SOM ke-8 di Antananarivo, Madagaskar.

Para menteri akan membahas kembali substansinya secara komprehensif.

Baca juga: Gala Dinner KTT AIS, Jokowi Ajak Negara Kepulauan Kelola Laut Secara Bertanggung Jawab

Pada Rabu ini, hasil dari the 5th MM AIS Forum 2023 akan dibahas oleh para kepala negara di KTT AIS Forum 2023, dan disepakati pada akhir KTT.

Retno Marsudi mengatakan, deklarasi para pemimpin tersebut pada dasarnya membuktikan komitmen negara-negara pulau dan kepulauan dalam menghadapi tantangan fenomena alam dan perubahan iklim.

Apalagi, negara-negara anggota AIS Forum, termasuk Indonesia, sangat rentan terhadap dampak negatif fenomena alam. Sehingga, harus selalu menjadi yang terdepan dalam komitmen mengenai perubahan iklim.

“Bagi Indonesia, komitmen ini penting, karena kita adalah negara kepulauan terbesar,” kata Menteri Retno.

Baca juga: Bertolak ke Bali, Jokowi Akan Buka KTT AIS Forum 2023

Kemudian, Retno Marsudi mengatakan, dokumen deklarasi para pemimpin diharapkan dapat selaras dengan implementasi program Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 14.

SDG nomor 14 secara gamblang menyebutkan bahwa seluruh negara harus melestarikan ekosistem laut.

Saat ini, capaian implementasi program SDG nomor 14 rata-rata masih di angka 12 persen, sehingga bisa dibilang masih sangat jauh dari target.

“Dalam menjalankan SDGs, angka kita lebih baik jika dibandingkan angka rata-rata dunia,” ujar Retno Marsudi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 17.00 WITA.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Presiden Jokowi juga sempat membuka momen Gala Dinner KTT AIS Forum di Bali pada Selasa malam.

Baca juga: Hadiri Gala Dinner dengan Jokowi, Pemimpin Negara KTT AIS Kompak Pakai Kain Endek Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com