Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Calon Hakim Ad Hoc HAM Lolos Seleksi Kesehatan dan Kepribadian KY, Ini Latar Belakangnya

Kompas.com - 09/10/2023, 19:13 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) resmi meloloskan lima calon Hakim Adhoc Hak Asasi Manusia (HAM) pada Mahkamah Agung Tahun 2023.

Wakil Ketua KY Taufiq HZ mengatakan, keputusan hasil seleksi tersebut diambil dari rapat pleno yang digelar hari ini, Senin (9/10/2023).

"Berdsarkan keputusan rapat pleno Komisi Yudisial tanggal 9 Oktober 2023, mengumumkan nama-nama calon hakim ad hoc HAM pada Mahkamah Agung yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian," ujar Taufik dalam konferensi pers, Senin.

Adapun lima calon hakim ad hoc HAM memiliki latar belakang pengacara dan advokat.

Baca juga: KY Loloskan 15 Calon Hakim Agung dan 5 Ad Hoc HAM di MA, Ini Nama-namanya…

Dua advokat di antaranya Adrianto dan Banelaus Naipospos.

Sedangkan tiga calon lainnya Judhariksawan merupakan Dosen Fakulstas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, dan Manotar Tampubolon, Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.

Terakhir adalah Dosen Universitas Langlangbuana Bandung Nugraha Pranandita.

Taufik mengatakan, kelima calon hakim ad hoc HAM ini akan melanjutkan seleksi wawancara pada 19 Oktober 2023.

"Seleksi wawancara dilaksanakan tanggal 19 Oktober 2023 di Kantor Komisi Yudisial RI Jalan Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat," ucap Taufiq.

Baca juga: KY dan KPK Perpanjang Kerja Sama Awasi Perilaku Hakim dan Cegah Korupsi di Peradilan

Dia juga mengingatkan kepada peseta yang lolos bahwa KY tidak menyediakan akomodasi selama proses seleksi.

"Peserta seleksi diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com