Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Anies Khawatir dengan Pertemuan Puan dan Jusuf Kalla

Kompas.com - 08/10/2023, 06:42 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan khawatir dengan pertemuan antara Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Alhasil, Anies pun bertemu dengan Jusuf Kalla dengan mendatangi kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

"Secara personal, Anies wajar khawatir menimbang JK adalah mentor politiknya," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Singgung Rekam Jejak Anies, JK: Formula E Terbukti Tidak Ada Masalah

Dalam pertemuan itu, JK sempat ditanya apakah dirinya ditawari Puan bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden atau tidak. Meski begitu, JK enggan membocorkannya.

Kalau JK benar-benar bergabung ke TPN Ganjar Presiden, maka kekuatan Koalisi Perubahan bisa berkurang.

"Jika JK merapat ke TPN Ganjar, secara otomatis Koalisi Perubahan 'kehilangan energi politiknya'," tuturnya.

Kemudian, Agung memandang silaturahmi Anies ke rumah JK ini demi memastikan bahwa JK tetap bersama Koalisi Perubahan.

Baca juga: Anies Temui JK Usai Kedatangan Puan Maharani 3 Hari Sebelumnya

Sebab, kata dia koalisi pengusung Anies ini harus semakin solid, bukan malah layu sebelum berkembang jelang Pemilu 2024.

"Hal lain yang penting, suka atau tidak, JK selalu efektif memainkan perannya saat open election ketika petahana tak bisa maju kembali, baik bersama SBY maupun Jokowi," jelas Agung.

"Artinya, siapa yang bersama JK, minimal kemungkinan bisa mendulang insentif politik dari pengalamannya," imbuhnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku diberi multivitamin usai bertemu dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu (7/10/2023).

Anies mengatakan, multivitamin itu diberikan usai ia sempat menyantap Coto Makassar di kediaman Jusuf Kalla.

"Diskusi banyak hal dan sarapan paginya enak sekali, Coto Makassar. Dan setelah itu saya dapat oleh-oleh multivitamin mudah-mudahan jadi tambahan suplemen untuk perjalanan," kata Anies usai bertemu dengan JK di Jakarta, Sabtu (7/10/2023), seraya menunjukkan botol multivitamin yang dimaksud.

Anies berseloroh, dari pertemuan dengan Jusuf Kalla juga dirinya mendapat "multivitamin" yang menguatkan stamina fisik, stamina intelektual, stamina moral, dan stamina mental.

Sebab, saat berkunjung, ia berdiskusi banyak hal soal bangsa dan negara.

Baca juga: JK Sebut Anies Punya Kriteria dan Rekam Jejak Bagus untuk Jadi Capres

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com