Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Sebut Sutiyoso Cs Dipertimbangkan Masuk Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin

Kompas.com - 08/10/2023, 06:22 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dan sejumlah purnawirawan TNI-Polri, dipertimbangkan untuk terlibat dalam pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengatakan, Sutiyoso cs kemungkinan bakal menjadi bagian dari Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin).

“Ya pasti ada yang masuk ke timnya Amin, yang saya sebut tadi itu berlatar belakang macam-macam, mau TNI mau polisi,” ucap Hasanuddin di kawasan Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Cak Imin Didatangi 5 Pensiunan Jenderal TNI, Ada Fachrul Razi dan Sutiyoso

“Itu pasti akan direkrut untuk jadi timnas Amin,” sambung dia.

Hasanuddin menyatakan saat ini tiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yaitu PKB, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah sibuk mencari figur yang akan menjadi bagian Timnas Pemenangan Amin.

“Ada ketua tim yang akan dicek, diricek, diverifikasi sejumlah nama yang sudah masuk. Saya lihat sudah ada beberapa yang masuk dari kalangan profesional, kalangan anak muda, tokoh perempuan, pengusaha,” papar dia.

Saat ini, Anies dan Muhaimin juga tengah melakukan berbagai sosialisasi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: Anies-Muhaimin Bakal Ikut Jalan Sehat di Jatim, Sekjen PKB: Akan Dihadiri 100.000 Orang

Hasanuddin yakin, Anies-Muhaimin bakal memenangkan suara konstituen mayoritas di Jawa Timur.

“Jawa Timur 60 persen suara minimal, kalau bisa bahkan 70 persen target kita. (Bacapres) yang lain kan masih jomblo kan,” imbuhnya.

Diketahui Sutiyoso dan para purnawirawan TNI-Polri dari Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) mendeklarasikan dukungannya untuk Anies pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan saat FKP3 mengunjungi kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).

"Memilih Pak Anies itu karena kita tahu latar belakang pribadinya. Kita tahu semua capres itu kita harus tau track record-nya apa yang pernah dikerjakan, (apakah) dia punya success story (atau) enggak ketika menjabat," tutur Sutiyoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com