Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Temui JK Usai Kedatangan Puan Maharani 3 Hari Sebelumnya

Kompas.com - 07/10/2023, 12:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Lawatan Anies ke kediaman Jusuf Kalla terjadi setelah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani lebih dulu berkunjung tiga hari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (4/10/2023).

Dalam lawatannya, Anies menuturkan, berdiskusi banyak hal dengan mantan Wakil Presiden tersebut. Berbagai persoalan dibicarakan, mulai bidang ekonomi, ketimpangan, hingga kemandirian pangan.

Keduanya juga membahas pengalaman Jusuf Kalla yang telah mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) sebanyak 3 kali.

Baca juga: Cerita Anies Dapat Multivitamin Usai Bertemu Jusuf Kalla...

"Kita bicara masalah kebangsaan, mulai dari perekonomian, persoalan ketimpangan, bagaimana menjaga kemandirian, jadi diskusi panjang," kata Anies usai bertemu Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu.

Anies mengaku mendapat berbagai stamina usai berdiskusi dengan Jusuf Kalla. Termasuk stamina fisik karena diberi cinderamata berupa multivitamin.

"Dan sarapan paginya enak sekali, coto makassar. Dan setelah itu saya dapat oleh-oleh multivitamin mudah-mudahan jadi tambahan suplemen untuk perjalanan. Stamina fisik, stamina intelektual, stamina moral, dan stamina mental," tutur Anies.

Di kesempatan yang sama, Jusuf Kalla menyebut, pemimpin harus memiliki kepemimpinan yang baik, memiliki kecerdasan, teguh pada pendirian, dan memiliki pengalaman. Kriteria-kriteria tersebut, ada pada diri Anies Baswedan.

Baca juga: JK Sebut Anies Punya Kriteria dan Rekam Jejak Bagus untuk Jadi Capres

"Saya kira semua itu dapat dipenuhi oleh Anies, (dia pernah menjadi) menteri, gubernur, dia leadership dengan baik, lengkap. Gitu, kan. Jadi butuh itu suatu kepemimpinan yang baik," ucap JK.

JK menyampaikan, kepemimpinan yang baik sangat diperlukan mengingat Indonesia adalah bangsa yang besar. Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa.

Tak heran JK memberikan Anies oleh-oleh berupa multivitamin. Dia meyakini, Anies membutuhkan stamina yang kuat untuk bertarung dengan bakal calon presiden dari koalisi lain hingga masa pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Ini bukan Singapura, bukan Malaysia. (Indonesia) ini 8 atau hampir 10 kali dibandingkan Malaysia. 8 kali lah. Jadi butuh orang yang punya sinergi. Karena itu saya kasih vitamin supaya stamina lebih kuat menghadapi 4 bulan ke depan," jelasnya.

Kunjungan Puan Maharani

Sebelumnya, Puan Maharani lebih dulu berkunjung ke kediaman JK pada Rabu (4/10/2023). Kunjungan Puan ini seolah menggambarkan PDI-P melalui Puan hendak bermanuver memperluas kerja sama politik.

Meski diketahui, Partai Golkar sudah membangun koalisi bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat untuk mengusung Prabowo Subianto.

Terlebih saat berkunjung ke kediaman JK, Puan tampak berbaju batik dengan corak warna kuning.

Baca juga: Puan Temui Luhut sampai Berbatik Kuning Saat Datangi JK, Sinyal Rayu Golkar Dukung Ganjar?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com