Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Minta Warga Rempang Ditolong, Luhut: Sudah Ditangani dengan Baik Sekarang

Kompas.com - 29/09/2023, 09:28 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut persoalan warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau saat ini sudah ditangani dengan baik.

Luhut mengakui, tindakan pemerintah yang ingin merelokasi warga Rempang pada tahap awal atau beberapa waktu lalu kurang pas.

Pernyataan itu Luhut sampaikan guna menanggapi permintaan Wakil Presiden RI Keenam Jusuf Kalla (JK) yang meminta Luhut menolong warga Rempang.

Baca juga: JK di Ulang Tahun Luhut: Tolonglah Rakyat Rempang

“Ya saya kira Rempang sudah ditangani dengan baik sekarang, di awal mungkin kita membuat sedikit tidak pas,” ujar Luhut saat ditemui awak media usai perayaan ulang tahunnya yang ke 76 di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Menurut Luhut, saat ini tim di lapangan telah menangani perselisihan pelaksanaan rencana proyek strategis nasional (PSN) dengan warga Rempang secara baik.

Ia meminta kekurangan pemerintah dalam melaksanakan suatu kebijakan tidak dibesar-besarkan.

Luhut juga membantah temuan Ombudsman RI yang menemukan warga Rempang diminta menandatangani surat kesediaan direlokasi secara paksa.

Baca juga: Rempang, Negara Kekuasaan, dan Ujian Capres 2024

Menurutnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah berpengalaman menyelesaikan konflik lahan. Salah satunya seperti konflik di Mandalika, Lombok yang sudah terjadi puluhan tahun.

“Asal pendekatan baik semua kita meneruskan aturan jadi posisikan aturan dengan baik, tidak ada yang boleh menang sendiri,” kata Luhut.

“Ya jalan tol, (Kereta Cepat Jakarta) Bandung-Kertajati itu puluhan tahun tidak selesai jadi selesai,” tutur Luhut.

Sebelumnya, JK meminta Luhut menolong warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Permintaan itu disampaikan saat JK memberikan testimoni di perayaan hari ulang tahun Luhut.

Elite Golkar itu memuji Luhut sebagai sosok yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan sehingga mengumpamakannya seperti Kunci Inggris.

Baca juga: Profil Investor China di Balik Proyek Jumbo Rempang Eco-City

Untuk diketahui, pemerintah menetapkan pembangunan kawasan ekonomi khusus Eco City yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Daerah itu disebut akan dibangun pabrik kaca dan panel surya dengan mendatangkan investor dari China.

Namun, polemik terjadi lantaran warga adat sudah tinggal di kawasan tersebut sejak dahulu dan menolak direlokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com