JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memenuhi kriteria dan memiliki rekam jejak mumpuni sebagai capres.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla usai bertemu dengan Anies di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).
"Iya, ada di Pak Anies. Kalau tidak punya leadership bagaimana (dia dahulu bisa) jadi menteri, bagaimana bisa jadi gubernur, punya kecerdasan saya kira kalau punya track record," kata JK di Jakarta Selatan, Sabtu.
Mulanya, JK menyebut kriteria calon pemimpin masa depan versi dirinya.
Baca juga: Cerita Anies Dapat Multivitamin Usai Bertemu Jusuf Kalla...
Menurut JK, pemimpin harus memiliki kepemimpinan yang baik, memiliki kecerdasan, teguh pada pendirian, dan memiliki pengalaman. Kriteria-kriteria tersebut, ada pada diri Anies Baswedan.
"Saya kira semua itu dapat dipenuhi oleh Anies, (dia pernah menjadi) menteri, gubernur, dia leadership dengan baik, lengkap. Gitu, kan. Jadi butuh itu suatu kepemimpinan yang baik," ucap JK.
JK menyampaikan, kepemimpinan yang baik sangat diperlukan mengingat Indonesia adalah bangsa yang besar. Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa.
Tak heran JK memberikan Anies oleh-oleh berupa multivitamin. Dia meyakini, Anies membutuhkan stamina yang kuat untuk bertarung dengan bakal calon presiden dari koalisi lain hingga masa pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Bang Yos Ungkap Alasan Purnawirawan TNI-Polri dari FKP3 Dukung Anies Jadi Capres
"Ini bukan Singapura, bukan Malaysia. (Indonesia) ini 8 atau hampir 10 kali dibandingkan Malaysia. 8 kali lah. Jadi butuh orang yang punya sinergi. Karena itu saya kasih vitamin supaya stamina lebih kuat menghadapi 4 bulan ke depan," ucap JK.
Lebih lanjut JK menyatakan, Anies memiliki track record yang baik selama menjabat sebagai menteri maupun gubernur.
"Ada masalah enggak selama ini? Track record, oke lah. Seperti itu yang kita harapkan untuk memimpin bangsa ini ke depan. Saya objektif saja, tapi track record, pengalaman, kecerdasan bisa melayani bangsa ini, dan morally dapat kita pegang tidak pernah ada masalah moral," jelas JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.