Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Fotografi Jurnalistik, Total Hadiah Capai Rp 105 Juta

Kompas.com - 05/10/2023, 18:29 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta menggelar lomba fotografi jurnalistik dengan hadiah mencapai Rp 105 juta. Lomba ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menyampaikan, pihaknya akan menyediakan ruang bagi jurnalis dan pegiat fotografi untuk mengedukasi masyarakat terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek).

"Kami ingin melibatkan para jurnalis dan pegiat fotografi untuk ikut serta mengedukasi dan mengkomunikasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami sangat mendukung dan mengapresiasi lomba ini," kata Oni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Lomba fotografi jurnalistik tersebut bertajuk "Kerja Keras Bebas Cemas" dengan 4 subtema, yakni dari Pekerja Ekosistem Desa, Pekerja Ekosistem Pasar, Pekerja Ekosistem E-Commerce dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Pekerja Rentan.

Baca juga: Luncurkan 1 Nagari 100 Pekerja Rentan, Pemkab Sijunjung Daftarkan Pekerjanya Jadi Anggota BPJS Ketenagakerjaan

Sebagai informasi, subtema tersebut menggambarkan seluruh ekosistem pekerja yang sedang dibangun BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan universal coverage.

"Para jurnalis dan pegiat fotografi dapat melakukan registrasi melalui bit.ly/LombaFotoBPJAMSOSTEK2023 mulai 5-31 Oktober 2023," jelas Oni.

Untuk diketahui, lomba tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni Pewarta Foto, Umum, dan Ponsel. Para peserta diperbolehkan untuk mengirim 10 karya terbaiknya yang diambil selama periode Desember 2022 hingga Oktober 2023.

"Seluruh karya wajib diikutsertakan dalam kategori masing-masing. Khusus kategori umum dan ponsel, harus diunggah di Instagram pribadi dan pastikan sudah mengikuti dan mention akun instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta serta mencantumkan hashtag #kerjakerasbebascemas pada caption foto," jelas Oni.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JHT dan JP kepada Ahli Waris CEO Handry Satriago

Sebanyak 46 foto terbaik akan dipilih oleh tim juri yang terdiri dari Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Ketua Umum PFI Pusat Reno Esnir, dan Kepala Fotografer Associated Press (AP) Indonesia Dita Alangkara.

Lebih lanjut, Oni mengimbau seluruh peserta untuk berhati-hati atas segala jenis penipuan serta informasi palsu terkait lomba fotografi dan jurnalistik tersebut.

"Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dan berkesempatan untuk mengembangkan potensinya. Hati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan dan PFI Jakarta karena lomba ini tidak dipungut biaya apa pun," tambah Oni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com