Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Mentan yang "Menghilang" Usai Rumahnya Digeledah KPK

Kompas.com - 04/10/2023, 07:45 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tengah menjadi sorotan publik belakangan ini.

Hal ini terjadi lantaran baru-baru ini rumah dinas-nya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK bahkan menemukan uang puluhan miliar dan 12 pucuk senjata api dari penggeledahan terkait perkara dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) itu.

Namun, KPK belum menjelaskan secara terperinci konstruksi perkara dugaan korupsi di Kementan. Lembaga Antirasuah juga belum mengungkap nama-nama tersangka dalam kasus tersebut.

Lantas berapa harta kekayaan Syahrul Yasin Limpo?

Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Mentan yang Dikabarkan Menghilang di Eropa Usai Rumah Digeledah KPK 

Total harta Rp 20 Miliar

Syahrul Yasin Limpo diketahui memiliki harta sebanyak Rp 20.058.042.532 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK pada 31 Januari 2023.

Politikus Partai Nasdem ini tercatat memiliki 16 bidang lahan dan bangunan senilai Rp 11.314.255.150 yang tersebar di Kota Gowa dan Kota Makassar.

Ia juga memiliki enam kendaraan roda empat, di antaranya bermerek Toyota Alpard dan Mercedes Benz, serta satu motor Harley Davidson dengan nilai Rp 1.475.000.000.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulses) itu juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.149.970.000, berserta kas dan setara kas senilai Rp 6.118.817.382.

Dalam laporan harta kekayaannya, Syahrul Yasin Limpo tidak tercatat memiliki hutang. Sehingga jumlah hartanya mencapai Rp 20.058.042.532.

 Baca juga: Geger Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa Setelah Rumah Digeledah KPK

"Menghilang"

Namun, setelah KPK melakukan penggeledahan hampir 20 jam di rumah dinasnya, Politikus Partai Nasdem itu dikabarkan hilang kabar atau lost contact usai melakukan kunjungan kerja di luar negeri.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan bahwa sejumlah pihak masih terus mencari keberadaan Syahrul Yasin Limpo.

"Kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Harvick mengatakan, informasi yang terakhir diterimanya bahwa Mentan berada di Spanyol. Ketika itu, Syahrul masih bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian.

 Baca juga: Surya Paloh Disebut Sudah Perintahkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Indonesia

Para pejabat eselon itu sedang ikut dalam kunjungan kerja Mentan ke negara tersebut. Namun, menurut Harvick, akhirnya rombongan ini terpisah dari Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," ujar Harvick.

"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," katanya lagi.

Saat ditanya apakah ada indikasi bahwa Menteri Syahrul kabur dari kasus yang sedang ditangani oleh KPK saat ini, Harvick menegaskan tidak.

"Insya Allah (menurut saya) sih enggak ya. Mudah-mudahan (tidak), kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insya Allah," kata Harvick.

 Baca juga: Soal Pencegahan Mentan Syahrul, Wakil Ketua KPK: Diketahui Pasti Masih di Luar, Lihat Nanti

Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Menteri Syahrul sebelum acara kunjungan ke Spanyol. Harvick juga tidak tahu saat ini di mana keberadaan menteri dari Partai Nasdem itu.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali," ujarnya.

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," kata Harvick lagi.

Nasdem sebut sakit dan pastikan kembali pada 5 Oktober

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Tanah Air pada 5 Oktober 2023. Sebagaimana perintah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Ia mengatakan, saat ini Syahrul sedang menjalani perawatan kesehatan di suatu tempat karena menderita sakit prostat.

"Benar sekali (Syahrul sakit dan berobat), karena prostat,” kata Sahroni pada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga membantah Syahrul melarikan diri dari perkara yang tengah diusut KPK di Kementan.

“Mentan tidak lari dari perkara yang dihadapi, tapi Mentan juga manusia biasa yang memiliki keterbatasan fisik yang sudah menjelang tua,” katanya.

“Jadi, kita pastikan Pak Mentan kembali ke Tanah Air, 5 Oktober,” ujar Sahroni melanjutkan.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Disebut Sedang Berobat, Nasdem: Karena Prostat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com