Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ungkap Megawati-Khofifah Bertemu, Bahas soal Lingkungan dan Pemerintahan ke Depan

Kompas.com - 03/10/2023, 21:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kerap bertemu dan berdiskusi.

Terkini, menurut Hasto, kedua pihak bertemu membahas soal hutan mangrove dan lingkungan. Namun, tak disebutkan di mana lokasi pertemuan itu.

"Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah memang dilakukan berulang kali, dilakukan pada saat pertemuan para kepala desa seluruh Indonesia, ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove karena Bu Mega ini pencinta lingkungan," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Ganjar Bantah ke Surabaya untuk Temui Khofifah

Hasto menekankan bahwa PDI-P mementingkan visi misi calon presiden dan wakil presiden dalam konteks Pilpres 2024, salah satunya terkait lingkungan.

Menurut dia, PDI-P bukan sekadar berbicara figur siapa yang akan diusung dalam Pilpres mendatang.

"Sehingga menempatkan pilpres pileg itu juga sebagai komitmen dalam membangun kehidupan bagi masa depan melalui kegiatan merawat Pertiwi," ujar Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu lantas ditanya apakah pertemuan Megawati dan Khofifah turut membahas soal calon wakil presiden (cawapres).

Adapun Khofifah belakangan disebut menguat menjadi bakal cawapres Ganjar.

Namun, bukan menjawabnya, Hasto hanya menyampaikan bahwa pertemuan membahas soal lingkungan terkait hutan mangrove.

Baca juga: Mahfud atau Khofifah, Mana Lebih Cocok Dampingi Ganjar Jadi Cawapres?

Akan tetapi, ia mengakui bahwa pertemuan itu juga membahas tentang pemerintahan ke depan.

"Ya dalam pertemuan itu membahas tentang mangrove, membahas tentang pemerintahan ke depan. Karena orang hanya fokus pada figur, hal-hal yang sangat fundamental terkait dengan narasi, visi misi agenda strategis. Itu yang seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa sudah bertemu Megawati Soekarnoputri.

Ia mengatakan, setelah pertemuan itu, nama keduanya muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

“Saya dengar nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” ujar Rommy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).


Meski begitu, Rommy tak menjelaskan secara pasti kapan dan di mana pertemuan dihelat.

Ia mengaku memahami bahwa kedua nama tersebut disebut berpeluang mendampingi Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bagi PPP, lanjut Rommy, keduanya adalah figur yang dekat dengan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi Sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi Sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com