Terkini, menurut Hasto, kedua pihak bertemu membahas soal hutan mangrove dan lingkungan. Namun, tak disebutkan di mana lokasi pertemuan itu.
"Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah memang dilakukan berulang kali, dilakukan pada saat pertemuan para kepala desa seluruh Indonesia, ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove karena Bu Mega ini pencinta lingkungan," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Hasto menekankan bahwa PDI-P mementingkan visi misi calon presiden dan wakil presiden dalam konteks Pilpres 2024, salah satunya terkait lingkungan.
Menurut dia, PDI-P bukan sekadar berbicara figur siapa yang akan diusung dalam Pilpres mendatang.
"Sehingga menempatkan pilpres pileg itu juga sebagai komitmen dalam membangun kehidupan bagi masa depan melalui kegiatan merawat Pertiwi," ujar Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu lantas ditanya apakah pertemuan Megawati dan Khofifah turut membahas soal calon wakil presiden (cawapres).
Adapun Khofifah belakangan disebut menguat menjadi bakal cawapres Ganjar.
Namun, bukan menjawabnya, Hasto hanya menyampaikan bahwa pertemuan membahas soal lingkungan terkait hutan mangrove.
Akan tetapi, ia mengakui bahwa pertemuan itu juga membahas tentang pemerintahan ke depan.
"Ya dalam pertemuan itu membahas tentang mangrove, membahas tentang pemerintahan ke depan. Karena orang hanya fokus pada figur, hal-hal yang sangat fundamental terkait dengan narasi, visi misi agenda strategis. Itu yang seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa sudah bertemu Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan, setelah pertemuan itu, nama keduanya muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.
“Saya dengar nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” ujar Rommy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Ia mengaku memahami bahwa kedua nama tersebut disebut berpeluang mendampingi Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bagi PPP, lanjut Rommy, keduanya adalah figur yang dekat dengan PPP.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/03/21331151/pdi-p-ungkap-megawati-khofifah-bertemu-bahas-soal-lingkungan-dan