JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah deareah tidak mengecer-ecer anggaran ke setiap dinas apabila mendapatkan tambahan anggaran.
Menurut Jokowi, lebih baik pemerintah daerah fokus menggunakan anggaran yang ada untuk mengerjakan satu atau dua program tetapi benar-benar terlaksana.
"Tolong didesain yang namanya APBN yang namanya APBD itu jangan banyak-banyak program. Anggaran jangan diecer-ecer ke dinas-dinas, buat 1, 2, 3 program cukup tapi gol," kata Jokowi saat membuka Rakernas Korpri 2023 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Jokowi Geram Kementerian/Lembaga dan Pemda Hobi Belanja Impor: Bodoh Sekali Kita!
Jokowi mengaku menemukan praktik pertambahan anggaran yang diecer ke berbagai dinas ketika mendapatkan tambahan anggaran selama ia menjadi wali kota, gubernur, maupun presiden.
"Sampaikan juga ke DPRD mengenai itu, jangan semua diratakan. Kalau ada kenaikan APBD 5 persen, semua dinas tambahnya 5 persen, 5 persen, 5 persen, yang terjadi seperti itu, saya pernah mengalami," kata dia.
Baca juga: ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Saya Dengar Ada yang Senang, Ada yang Enggak
Jokowi berpandangan, praktik mengecer anggaran itu tidak akan membuahkan apa-apa.
Ia menekankan, lebih baik pemerintah daerah fokus menggunakan anggaran untuk membuat waduk atau embung hingga selesai.
"Tidak semua diratain, semua dinas tambahan anggaran sama kenaikan 5 persen. Ada prioritas dong, mana yang harus didahulukan, mana yang menjadi skala prioritas kita," ujar Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.