JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo geram lantaran banyak kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang masih sering membelanjakan anggarannya untuk membeli barang impor.
Jokowi menyatakan, pendapatan negara berupa pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dianggarkan ke APBN dan APBD semestinya tidak digunakan untuk belanja barang impor.
"Bodoh sekali kita, hati-hati ini, sampaikan pada semua dinas. Kalau itu kita lakukan, kita mengumpulkan pendapatan itu sangat suit sekali, income daerah income negara sangat sulit sekali, kemudian belanjanya barang impor," kata Jokowi saat membuka Rakernas Korpri di Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Jokowi Geram Lihat ASN Lebih Sibuk Urus SPJ Ketimbang Program
Jokowi menuturkan, realisasi belanja produk dalam negeri di APBN baru mencapai 69 persen, sedangkan di APBD justru lebih rendah lagi yakni 56 persen.
Mantan wali kota Solo ini pun heran mengapa realisasi belanja produk dalam negeri masih rendah, padahal penting untuk menggerakkan ekonomi, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Tidak memiliki trigger ekonomi terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM, oleh perusahaan-perusahaan di dalam, malah memberi trigger ekonomi kepada negara lain, apakah benar seperti ini?" ujar Jokowi.
Baca juga: Rayu ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Sudah Disiapkan Insentif
Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun meminta para sekretaris daerah, sekretaris menteri, dan sekretaris jenderal kementerian/lembaga mengingatkan anak buahnya untuk membeli produk dalam negeri.
"Saya ingatkan bolak balik tapi belum berhasil. Mungkin kalau bapak ibu sekalian sebagai bos-bosnya Korpri di pusat maupun di daerah menyampaikan, mungkin malah lebih kena," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.