Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 15:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah tiba di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (2/10/2023).

Febri datang bersama mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Biro Hukum KPK, Rasamala Aritonang, pukul 13.57 WIB. Keduanya, diketahui merupakan pengacara yang tergabung dalam Visi Law Office.

Febri mengatakan, pihaknya belum menerima surat panggilan dari tim penyidik KPK. Meski demikian, pihaknya tetap datang ke KPK untuk meminta penjelasan dari penyidik terkait pemanggilan tersebut.

Baca juga: Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

“Sehingga tidak mengetahui terkait apa pemanggilan di KPK tapi dalam proses di penyidik artinya tentu nanti harapannya bisa terjelaskan terkait apa,” kata Febri saat ditemui awak media di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).

Febri mengungkapkan, ia dan Rasamala memang ditunjuk menjadi kuasa hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika kasus dugaan korupsi di Kementan masih di tahap penyelidikan.

Selama proses itu, ia dan Rasamala juga diminta memetakan titik risiko korupsi di lingkungan Kementan.

Sementara, setelah kasus ini naik ke tahap penyidikan, Syahrul belum memberikan kuasa kepada Febri dan Rasamala.

“Pada tahap penyelidikan kami menerima kuasa dari Pak Menteri, Pak Menteri Pertanian Pak Syahrul Yasin Limpo,” ujar Febri.

“Di tahap penyidikan, belum ada surat kuasa dari Pak Mentan. Itu kita clear-kan dulu ya,” tambahnya.

Sementara itu, satu pengacara lain yang juga dipanggil KPK, Donal Fariz, tidak datang.

Menurut Febri, meskipun satu kantor dengannya di Visi Law Office, Donal tidak mendapatkan kuasa dari Syahrul.

Baca juga: KPK Panggil Eks Jubir Febri Diansyah dan Eks Pegawai Jadi Saksi Kasus di Kementan

“Jadi Donal Fariz tidak masuk dalam surat kuasa tersebut. Saya enggak tahu juga kenapa dipanggil tiga-tiganya, apa karena kami satu kantor begitu,” tutur Febri.

Meski demikian, hingga saat ini KPK belum mengungkapkan keperluan memanggil Febri dan Rasamala.

KPK juga belum menjelaskan apa kaitan dua mantan pegawai mereka itu dengan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Sebelumnya, KPK tengah mengusut dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian.

Suasana Gedung A Kementerian Pertanian (Kementan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang masih digeledah oleh KPK pada Jumat (29/9/2023) malam. KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Suasana Gedung A Kementerian Pertanian (Kementan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang masih digeledah oleh KPK pada Jumat (29/9/2023) malam.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com