JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengingatkan bahwa Sandiaga Uno juga merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) yang potensial menjadi calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
“Sandi juga adalah pemegang kartu NU yang diserahkan sendiri oleh Kiai Said Aqil,” ujar Rommy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Ia merespons soal wacana Ganjar berpasangan dengan tokoh Nahdliyyin lain, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhumam) Mahfud MD serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: PDI-P Enggan Ungkap Apakah Sandiaga Uno Masih Masuk Nominasi Cawapres Ganjar
Ia pun menekankan bahwa PPP bakal tetap memprioritaskan untuk memperjuangkan Sandiaga sebagai bakal RI-2.
Sebab, hal itu merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP 17 Juni 2023.
“PPP saat ini masih mendorong Sandiaga Uno sebagai tokoh nasional yang memiliki seluruh komponen obyektif yang dibutuhkan Mas Ganjar,” kata dia.
Bagi Rommy, Sandiaga memiliki basis elektoral yang dapat memperkuat pemenangan Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Singgung Mahalnya Ongkos Politik, Anies Ungkit Lagi soal Utang ke Sandiaga
Pertama, Sandiaga berasal dari Pekanbaru dan bisa menarik suara dari luar Pulau Jawa.
Kedua, kata Rommy, Sandiaga memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang akan memperkuat kemampuan Ganjar di bidang politik.
“Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kertas suara, sehingga popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.