Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Kompas.com - 30/09/2023, 13:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan makna pesan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya tak gentar menghadapi sosok yang hanya ingin sekadar berkuasa.

Pesan itu disampaikan Megawati untuk mengingatkan kadernya untuk berpolitik secara benar saat membuka Rakernas IV PDI-P, Jumat (29/9/2023).

Menurut Hasto, pesan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan seluruh kader PDI-P dalam menghadapi berbagai ujian menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya namanya kontestasi kan kita akan menghadapai ujian-ujian. Di dalam kontestasi kan ada yang belum-belum sudah tidak sabar," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran usai gelaran pembukaan Rakernas, Jumat sore.

Baca juga: Megawati ke Kader PDI-P: Jangan Gentar Hadapi Berbagai Kepungan Manuver Politik Praktis

Hasto menuturkan, pihaknya menyadari jika ada pihak yang bahkan sudah membangun persepsi seolah menjadi pemimpin nasional.

Padahal, lanjut Hasto, saat ini pendaftaran pasangan calon Pilpres 2024 belum dibuka dan bahkan proses pemenangan ditentukan oleh rakyat.

"Sepertinya, nggege mongso (mempercepat waktu). Sudah menjadi pemimpin nasional, padahal kan rakyat yang menentukan," ungkap Hasto.

Baca juga: Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Di luar itu, Hasto melihat bahwa maksud pesan tersebut justru Megawati ingin menggembleng semangat seluruh kader PDI-P.

Sebab, menurut dia, PDI-P menjadi partai yang sudah mengalami pahit getirnya politik.

"Gelombang ujian telah kami alami terutama pada masa-masa orde baru, ketika berada di luar pemerintahan selama 10 tahun. Sehingga Ibu Mega memberikan semangat bahwa yang penting pergerakan ke bawah bersama rakyat, maka kita mampu mengatasi berbagai persoalan seberat apapun yang datang," pungkas dia.

Baca juga: Megawati ke Jokowi: Pak Presiden, Saya Minta Tanah Subur Jangan Dikonversi

Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kadernya tidak gentar menghadapi berbagai dinamika politik praktis, apalagi yang memiliki tujuan sekadar berkuasa.

Hal ini disampaikan Megawati dalam pidatonya saat membuka Rakernas IV PDI-P, Jumat.

"Jangan sekalipun pernah gentar, sedikit pun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan," kata Megawati dalam pidatonya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Namun, Megawati tak menjelaskan secara detail terkait manuver politik praktis demi tujuan berkuasa itu.

Ia hanya menjelaskan soal cara berpolitik yang baik dan benar kepada seluruh kader PDI-P.

Cara berpolitik yang dimaksud adalah dengan semangat, menggunakan mata hati dan nurani.

Namun, menurut Megawati, cara-cara seperti itu hanya bisa dilakukan jika seluruh kader PDI-P bekerja bersama masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com