Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Kompas.com - 29/09/2023, 22:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan mengundang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P, Jumat (29/9/2023).

Menurut dia, PDI-P mengundang para menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap sebagai sahabat partai berlambang banteng ini. 

"Ya sebenarnya para menteri-menteri yang menjadi sahabat PDI Perjuangan diundang," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Hasto menyatakan, para menteri yang adalah sahabat PDI-P itu ada yang mengikuti Rakernas melalui dalam jaringan (daring) atau online.

Pasalnya, mereka berhalangan hadir dalam Rakernas karena ada yang sedang bertugas ke luar negeri. 

"Pak Basuki (Menteri PUPR) misalnya sedang berada di luar negeri," contoh Hasto.

Baca juga: Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Lebih jauh, Hasto mengaku juga menanyakan perasaan Mahfud mengikuti jalannya pembukaan Rakernas IV PDI-P.

Tak hanya Mahfud, hal yang sama juga ditanyakan Hasto kepada Menparekraf Sandiaga Uno yang turut hadir di Rakernas.

"Tadi saya bertanya sama Pak Mahfud MD, saya bertanya juga sama Pak Sandiaga Uno, bagaimana acaranya? Ya mereka memberikan suatu apresiasi bahwa partai PDI Perjuangan membangun narasi tentang kepemimpinan, tentang keberpihakan kepada petani, buruh, nelayan, jauh lebih penting dari sekadar dansa-dansa politik," pungkasnya.

Baca juga: Puan Temui Hendropriyono, PDI-P Dinilai Rapatkan Barisan Tokoh Pendukung Ganjar

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD dan Sandiaga Uno hadir dalam pembukaan Rakernas IV PDI-P, Jumat siang.

Kedatangannya sontak membuat kader PDI-P yang ikut Rakernas memberikan sorak sorai pada keduanya.

Sebab, kedua tokoh ini menjadi salah satu dari sejumlah kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Meski demikian, PDI-P hingga kini belum mengumumkan sosok yang akan mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

Adapun pengumuman cawapres akan disampaikan oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, TPN: Kemunduran Demokrasi

Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, TPN: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Soal Penumpang Pesawat Ancam Bawa Bom, Polisi: Tujuannya Bercanda, Tidak Ada Bomnya

Soal Penumpang Pesawat Ancam Bawa Bom, Polisi: Tujuannya Bercanda, Tidak Ada Bomnya

Nasional
Jadikan Karyawan sebagai Fondasi Bisnis, Antam Raih Human Capital and Performance Awards 2023

Jadikan Karyawan sebagai Fondasi Bisnis, Antam Raih Human Capital and Performance Awards 2023

Nasional
Polisi Benarkan soal Ancaman Bom dalam Pesawat di Bandara Juanda, 1 Penumpang Diamankan

Polisi Benarkan soal Ancaman Bom dalam Pesawat di Bandara Juanda, 1 Penumpang Diamankan

Nasional
Dalam Dakwaan Hasbi Hasan Disebut Pengaruhi Hakim Agung, KY Tunggu Putusan Pengadilan

Dalam Dakwaan Hasbi Hasan Disebut Pengaruhi Hakim Agung, KY Tunggu Putusan Pengadilan

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

Nasional
Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Nasional
Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Nasional
Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Nasional
Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

Nasional
Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Nasional
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com