JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengamankan uang puluhan miliar rupiah usai menggeledah rumah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Jumat (29/9/2023).
Kemudian, tulisan soal kisah wawancara terakhir Jenderal Ahmad Yani sebelum G-30-S juga menarik minat pembaca.
Selain itu, artikel mengenai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang momen Luhut Binsar Pandjaitan menjenguk dan melayat Ani Yudhoyono juga menjadi terpopuler.
Berikut ulasan selengkapnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang tunai pecahan asing dan rupiah senilai puluhan miliar dalam operasi penggeledahan di rumah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Rumah tersebut terletak di kompleks rumah dinas Menteri di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penggeledahan digelar sejak Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023) pukul 12.11 WIB.
"Satu di antaranya yang kami peroleh dalam proses penggedahan dimaksud ditemukan sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Baca selengkapnya: KPK Amankan Uang Tunai Puluhan Miliar Rupiah Usai Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 berdampak luas terhadap dinamika politik dan sosial bangsa Indonesia.
Dalam peristiwa itu, Kolonel A. Latief yang merupakan Komandan Brigade Infanteri atau Brigif I Kodam V Jakarta Raya (Kodam V Jaya) terlibat karena rumahnya digunakan sebagai tempat rapat persiapan operasi.
Sedangkan Letkol Untung Sjamsuri menggerakkan pasukan untuk menculik sejumlah perwira TNI. Para perwira yang diculik itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, dan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo.
Yani gugur akibat ditembak oleh para penculik di kediamannya.
Baca selengkapnya: Kisah Wawancara Terakhir Jenderal Ahmad Yani Sebelum G-30-S
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang saat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membesuk hingga menyambut kedatangan jenazah mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.
SBY menyatakan tidak pernah lupa saat Luhut dan istrinya, Devi Simatupang membesuk Ani yang tengah dirawat di Singapura karena kanker darah itu.
Tidak hanya itu, kata SBY, Luhut juga memberikan rekomendasi dokter spesialis yang menangani kanker darah.
"Saya senang sekali, karena Bang Luhut juga ingin juga menjadi bagian dari solusi perkara yang amat berat bagi saya dan istri," kata SBY ketika memberikan testimoni pada acara peringatan ulang tahun Luhut yang ke-76 di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Baca selengkapnya: SBY Kenang Saat Luhut Besuk Ani Yudhoyono di Singapura dan Sambut Jenazahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.