JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mahasiswa yang terjerat kabel fiber optik, Sultan Rif'at Alfatih semakin membaik.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, salah satu perkembangan baiknya yakni fungsi hati sudah normal dan berat badan (BB) bertambah.
“Saat ini fungsi hati telah normal, BB semula 46.7 kg telah naik menjadi 52.7 kg. Aspirasi pneumonia sudah baik. Hepatitis C saat ini masih mendapatkan pengobatan antivirus selama 3 bulan,” kata Asep kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Ayah Sultan Rifat Sebut PT Bali Tower Tak Pernah Meminta Maaf
Meski begitu, Sultan Ri'fat masih dalam perawatan agar bisa sembuh dari kelumpuhan pita suara imbas kecelakaan tersangkut kabel fiber optik di daerah Jakarta Selatan.
Asep mengatakan, Sultan juga sudah mendapatkan tindakan fluoroskopi oleh radiointervensi, bronkoskopi untuk bronchial toilet, esofagoskopi, dan medialisasi pita suara dengan penyuntikan lemak dari perut ke pita suara (injeksi laringoplasti).
Selanjutnya, menurut Asep, Sultan akan mendapat perawatan terkait dilatasi balon untuk mengatasi striktur esofagus.
Kapusdokkes pun menjelaskan hasil pemeriksaan terakhir terhadap Sultan Ri'fat bahwa tindakan medialisasi pita suara berhasil baik.
"Lalu aspirasi berkurang pasca-tindakan dan pasien sudah bisa berbicara dengan menutup lubang tracheostomi," kata dia.
Adapun setelah kejadian kecelakaan tersangkut kabel fiber optik viral, Sultan mendapat perawatan dari Polri di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Peristiwa nahas yang menimpa Sultan itu terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.
Saat itu, Sultan tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke rumah.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih, ayah Sultan.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.