Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 16:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kebijakan bea masuk gandum nol persen saat berpidato dalam Rakernas IV PDI-P di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

"Ini pun mengapa saya berpikir, dan mungkin saya juga minta tolong lagi sama Bapak Presiden. Saya mendapatkan informasi, dan itu tolong diperhatikan dan dilihat, bahwa bea masuk impor gandum itu nol persen," kata Megawati, Jumat.

Megawati mengatakan, dirinya memprotes kebijakan tersebut bukan karena tidak suka mengonsumsi produk-produk yang dibuat dari gandum.

Namun, ia menilai bahwa kebijakan fiskal berupa pajak dan tarif harus diterapkan karena Indonesia sedang berjuang untuk mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang pangan.

Baca juga: Tema Rakernas IV PDI-P soal Pangan, Megawati: Bukan karena Mau Pemilu Ya

"Saya bukannya antigandum. Saya juga senang hamburger, mie. Namun, mengingat gandum tadi setelah saya terangkan tidak bisa ditanam di sini. Guna mengurangi ketergantungannya," kata Megawati.

Lagipula, menurutnya, Indonesia juga punya banyak alternatif pengganti gandum, yakni hanjali, pisang, porang, sagu, singkong, sorgum, sukun, talas, dan ubi jalar.

Megawati mengatakan, jika kebijakan tarif dan pajak diterapkan, uang yang didapat bisa digunakan untuk mengembangkan bahan-bahan pangan tersebut.

"Instrumen tarif ini diterapkan secara kompetitif guna memberikan stimulus bagi riset inovasi dan peningkatan produksi nasional," ujarnya.

Baca juga: Megawati: Dulu Banyak Orang Konotasikan Marhaenisme dengan Komunisme

Untuk diketahui, tema Rakernas IV PDI-P memang terkait pangan, yakni "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia".

Kemudian, sub temanya adalah "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia".

Rakernas IV PDI-P ini digelar selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

Baca juga: Batuk, Megawati Ngaku Alergi Debu akibat Polusi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Abuya Muhtadi Disebut Dukung Ganjar-Mahfud dan Gabung TPN Jadi Dewan Penasihat

Abuya Muhtadi Disebut Dukung Ganjar-Mahfud dan Gabung TPN Jadi Dewan Penasihat

Nasional
Selamat Jalan Achmad Subechi, Wartawan Lucu yang Sederhana

Selamat Jalan Achmad Subechi, Wartawan Lucu yang Sederhana

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi

Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi

Nasional
Obituari Achmad Subechi, Wartawan Jalanan Berjiwa Proletar

Obituari Achmad Subechi, Wartawan Jalanan Berjiwa Proletar

Nasional
Kenang Doni Monardo, Cak Imin: Orang Tekun, Betul-betul Kerja untuk Rakyat

Kenang Doni Monardo, Cak Imin: Orang Tekun, Betul-betul Kerja untuk Rakyat

Nasional
KPU Konfirmasi 2 Timses Usul Capres-Cawapres Datang Bersama Saat Debat, Sebut Tak Langgar PKPU

KPU Konfirmasi 2 Timses Usul Capres-Cawapres Datang Bersama Saat Debat, Sebut Tak Langgar PKPU

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Disebut Sangat Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo

Wapres Ma'ruf Amin Disebut Sangat Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo

Nasional
Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Doni Monardo, Ganjar: Sahabat Saya...

Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Doni Monardo, Ganjar: Sahabat Saya...

Nasional
Timnas Anies-Muhaimin Bantah Usulkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Timnas Anies-Muhaimin Bantah Usulkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Terima Kunjungan Abuya Muhtadi, Diwakili Yenny Wahid dan Andika Perkasa

TPN Ganjar-Mahfud Terima Kunjungan Abuya Muhtadi, Diwakili Yenny Wahid dan Andika Perkasa

Nasional
Prabowo Didoakan Jadi Presiden Ke-8 RI, Diharapkan Dapat Sejahterakan Rakyat

Prabowo Didoakan Jadi Presiden Ke-8 RI, Diharapkan Dapat Sejahterakan Rakyat

Nasional
Jenazah Doni Monardo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Jenazah Doni Monardo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Nasional
Jenazah Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung Besok

Jenazah Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung Besok

Nasional
Ganjar: Dunia Pendidikan Tak Hanya Ciptakan Tukang, tapi Harus Bangun Integritas

Ganjar: Dunia Pendidikan Tak Hanya Ciptakan Tukang, tapi Harus Bangun Integritas

Nasional
Obituari Doni Monardo, dari Kopassus Sampai 'Pendekar' Lawan Covid-19

Obituari Doni Monardo, dari Kopassus Sampai "Pendekar" Lawan Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com