Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Deklarasi Projo Ganjar, Panel Barus: Itu Operasi Pecah Belah

Kompas.com - 28/09/2023, 18:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menganggap deklarasi sekelompok relawan yang mengatasnamakan Projo Ganjar sebagai alat operasi pemecah belah menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia memastikan, organisasi relawan Projo hanya satu. Adapun Projo yang mengaku mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) disebutnya palsu.

"Saya tegaskan itu adalah operasi pecah belah," kata Panel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Sekelompok Orang Mengatasnamakan Projo Dukung Ganjar pada Pilpres 2024

Menurut Panel, kelompok tersebut menganggap penting dukungan Projo untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

Padahal, kata dia, Projo tidak mendukung Ganjar. 

"Karena Projo bila tidak mendukung calon mereka, itu mengkhawatirkan sehingga dukungan Projo dirasa amat penting buat mereka," ujar dia.

Oleh karena itu, kata Panel, dibentuklah sekelompok relawan mengatasnamakan Projo yang sebenarnya palsu. 

Panel juga mengaku heran akan klaim Projo Ganjar yang menyebut Presiden Joko Widodo sudah memutuskan dukungan penuh untuk Ganjar.

Ia balik bertanya apakah kelompok relawan itu sudah bertemu Jokowi sebelumnya.

"Ini dagelan saja ini. Jadi ini operasi pecah belahlah kita sebut. Karena mungkin pihaknya Ganjar merasa Projo sangat diperlukan, kalau Projo kemudian tidak dukung dia, mereka khawatir kalah mungkin. Sehingga dibikinlah Projo projoan dukung Ganjar," ucap Panel.

Baca juga: Projo Bilang Dukung Bacapres Insial P, Jokowi Singgung Kedaulatan di Tangan Rakyat

Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang yang mengatasnamakan relawan Projo mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi itu dilakukan di Depok, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023). Atas deklarasi ini, mereka memperkenalkan diri sebagai kelompok relawan Projo Ganjar.

Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang, menyebutkan, suara relawan Jokowi ini sejatinya bulat mendukung Ganjar.


Ia heran jika ada pihak yang mengeklaim sebagai Projo dan mendeklarasikan dukungan bukan kepada Ganjar.

"Suara Projo bulat ke Ganjar. Jadi, misalnya ada orang yang mengatakan bahwa Projo mau ke calon P, itu urusan dia. Entah dari mana, Projo mana yang dibuat yang pasti inilah Projo," kata Haposan dalam keterangannya, Kamis.

Ia mengeklaim sebagai sukarelawan asli DPP Projo, yang kemudian membentuk Projo Ganjar.

Relawan ini, menurut dia, merupakan pengurus awal DPP Projo yang kemudian dipecat oleh pimpinan organisasi relawan itu, Budi Arie Setiadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com