Dalam Pemilu 2024, peran Polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ini sangat krusial.
Tugas itu antara lain melakukan pengamanan pada setiap tahapan pelaksanaan pemilu, memberikan pelayanan izin kegiatan kampanye peserta pemilu, serta menjamin keamanan Pemilu 2024 hingga ke lokasi-lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Pentingnya posisi penjaga keamanan dan ketertiban membutuhkan legitimasi kepercayaan publik. Tanpa dukungan citra yang baik di benak masyarakat, wibawa Polri dalam mengemban tugas pengamanan dapat terganggu.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 5 Bulan Jelang Pemilu, Pemilih yang Bimbang Tentukan Capres Makin Besar
Tumbuhnya harapan publik akan pemilu yang aman dan damai tergambar dari survei Kompas pada Agustus 2023.
Survei dilaksanakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 ini melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi di Tanah Air.
Terdapat 4 indikator yang turut membentuk munculnya harapan publik terhadap terciptanya suasana pemilu damai tersebut.
Ke-4 indikator itu ialah kemampuan pemerintah menjaga stabilitas keamanan, citra dan netralitas lembaga Polri, kepercayaan publik pada penyelenggara pemilu, serta partisipasi politik masyarakat untuk mengikuti pemilu.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat di Kalangan Pemilih NU
Melihat latar belakang status sosial ekonomi responden, penilaian positif ini relatif merata diungkapkan responden kelas ekonomi bawah (79,6 persen), kelas menengah (78,5 persen), dan kelas atas (74,1 persen).
Tingkat apresiasi juga merata diungkapkan responden perempuan dan laki-laki serta responden dari berbagai kategori usia, mulai dari baby boomers (50-65 tahun) hingga generasi Z yang berumur 17-25 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.