Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Pemilih yang Bimbang Tentukan Capres Paling Banyak dari Pendukung Golkar

Kompas.com - 22/09/2023, 11:06 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

PDI Perjuangan

  • Decided voters: 79,9 persen
  • Undecided voters: 20,1 persen

Partai Gerindra

  • Decided voters: 81,5 persen
  • Undecided voters: 18,5 persen

Baca juga: Bimbang Memilih Capres? Jadilah Pemilih Rasional

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  • Decided voters: 82,1 persen
  • Undecided voters: 17,9 persen

 

Partai Persatun Pembangunan (PPP)

  • Decided voters: 84,7 persen
  • Undecided voters: 15,3 persen

Lainnya

  • Decided voters: 85,7 persen
  • Undecided voters: 14,3 persen

Dari segi usia, undecided voters capres paling banyak berasal dari kelompok usia lebih dari 60 tahun. Sementara, pemilih pemula menyumbang angka decided voters terbesar. Perinciannya yakni:

Usia 17-23 tahun

  • Decided voters: 75,1 persen
  • Undecided voters: 24,9 persen

Baca juga: Melampaui Adu Gagasan Capres: Pentingnya Pemaparan Program dan Anggaran

Usia 24-40 tahun

  • Decided voters: 74,9 persen
  • Undecided voters: 25,1 persen

Usia 41-60 tahun

  • Decided voters: 69,6 persen
  • Undecided voters: 30,4 persen

Usia lebih dari 60 tahun

  • Decided voters: 57,9 persen
  • Undecided voters: 42,1 persen

Lalu, dari segi pendidikan, undecided voters capres paling banyak berlatar pendidikan dasar. Sementara, responden berlatar pendidikan tinggi mencatatkan jumlah decided voters terbesar. Detailnya sebagai berikut:

Pendidikan dasar

  • Decided voters: 66,6 persen
  • Undecided voters: 33,4 persen

Pendidikan menengah

  • Decided voters: 77,3 persen
  • Undecided voters: 22,7 persen

Pendidikan tinggi

  • Decided voters: 82,5 persen
  • Undecided voters: 17,5 persen

Baca juga: Serba-serbi Pendaftaran Capres: Batal Dipercepat, Tahap Pencalonan Dipersingkat

Survei yang sama merekam angka undecided voters dan decided voters terhadap partai politik. Berbeda dengan pilihan capres, angka pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan partai politik semakin menurun.

Pada survei Mei 2023, ada 16,1 persen pemilih yang belum menentukan pilihan partai politik. Angka tersebut turun menjadi 11,6 persen pada survei Agustus 2023.

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com