JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai menggodok konten visi dan misi untuk Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penggodokan tersebut telah dimulai dengan pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) dan elite partai politik anggota KIM di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan bahwa KIM tengah tancap gas menyusun konten tersebut karena waktu kampanye yang sudah semakin dekat.
"Waktunya sudah sangat mendesak sehingga pokja (kelompok kerja) konten ini memang dikejar kita untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas," kata Lodewijk usai pertemuan.
Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Pastikan Prabowo Lanjutkan Program Jokowi
Lodewijk mengungkapkan, dalam pertemuan, para pengurus partai politik KIM mendengarkan masukan dari tim pakar Partai Gerindra terkait program-program yang hendak dibawa oleh Prabowo.
Ia mengatakan, hasil pertemuan pun menyepakati bahwa konten yang akan dibawa kelak harus relevan, bernilai, dan konsisten. Relevan artinya konten harus menggambarkan kondisi kekinian bangsa Indonesia.
Sedangkan bernilai artinya konten mesti punya nilai jual agar pubik tergerak untuk memilih Prabowo pada Pilpres 2024.
"Ketiga, konsisten, artinya dari tataran strategis sampai tataran operasional itu narasi yang dibangun sama dan dari waktu ke waktu tentunya itu sama tidak berubah-ubah," ujar Lodewijk.
Baca juga: Koalisi Prabowo Godok Konten untuk Visi-Misi hingga Kampanye pada Pilpres 2024
Ia lantas mengatakan bahwa konten yang dimaksud nantinya akan gunakan untuk tiga hal, yakni penyusunan visi dan misi bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kedua, konten tersebut akan menjadi bahan juru bicara dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota. Ketiga, konten juga akan digunakan untuk iklan kampanye.
"Tiga produk ini diharapkan kita bisa pahami bahwa itu akan memberikan dampak positif untuk bagaimana meningkatkan elektabilitas dan menarik hati dan pikiran konstituen untuk memilih pasangan Pak Prabowo nanti," kata Lodewijk.
Lodewijk mengungkapkan, pertemuan parpol KIM juga menyepakati untuk mengusulkan pembentukan empat kelompok kerja (pokja) yang akan menyusun konten terkait empat bidang.
Empat pokja yang dimaksud meliputi bidang ekonomi; politik dan hukum; kesejahteraan rakyat; serta pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri.
"Ini rencana pembagian pokja yang tentunya oleh tim pakar dari Pak Prabowo akan dikomunikasikan. Apabila Pak Prabowo setuju, maka kami akan segera membuat pokja-pokja itu," kata Lodewijk.
Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Usul ke Prabowo untuk Bentuk 4 Pokja Bahas Konten Kampanye
Lodewijk mengatakan, setelah pokja terbentuk, partai-partai politik anggota KIM akan mengirimkan kader-kadernya untuk menjadi anggota pokja-pokja tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.