"Hanya selisih 0,3 persen untuk keunggulan Prabowo atas Ganjar," ujar Ardian.
Selain itu, dalam survei itu juga memprediksi PDI-P tetap akan menjadi pemenang pemilu dengan meraih 23,3 persen suara, disusul Partai Gerindra dengan 15,7 persen, dan Partai Golkar di posisi ketiga dengan 12,7 persen.
Di bawahnya diprediksi diduduki Partai Nasdem dengan 5,6 persen suara, dan Partai Demokrat dengan 3,3 persen suara.
Ardian mengatakan, survei itu dilakukan secara wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia.
Baca juga: Anies: Skor Kebebasan Berpendapat Kita Sekitar 5
Metodologi survei ini adalah multistage random sampling. Ardian mengungkapkan responden dipilih secara acak.
Dalam salah satu pertanyaannya, responden diminta menjawab apakah merasa bagian dari ormas agama NU, Muhammadiyah, atau ormas lainnya. Adapun, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Survei ini melibatkan 56,9 persen responden yang terafiliasi NU dan 5,7 persen responden yang merasa terafiliasi Muhammadiyah.
Baca juga: Anies Ungkap Misi Utamanya Nyapres: Kesetaraan di Bidang Kesehatan hingga Pendidikan
Kemudian, lembaga tersebut juga melibatkan responden yang merasa terafiliasi ormas Islam lain 3 persen, non-ormas Islam 33,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau jawab sebagai bagian dari ormas Islam 0,6 persen.
(Penulis: Rahel Narda Chaterine, Editor: Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.