Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Ikut Hadir Saat Prabowo Terima Kedatangan SBY di Rumahnya: Untuk Hormati Mantan Presiden

Kompas.com - 18/09/2023, 09:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata hadir ketika Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (17/9/2023).

Adapun pertemuan antara Presiden keenam RI dengan Prabowo itu dihadiri oleh partai politik pengusung Prabowo. Sedangkan PSI diketahui belum menentukan sikap terkait capres pilihannya.

Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan, PSI datang karena diundang oleh elite Gerindra. Menurutnya, Gerindra meminta PSI datang untuk menghormati SBY yang merupakan mantan presiden.

Baca juga: Demokrat Disebut Tak Gabung Koalisi Ganjar, Konflik SBY-Megawati Jadi Sebab?

"Salah seorang Ketua DPP Gerindra menghubungi kami menyampaikan undangan Pak Prabowo untuk hadir di Hambalang. (Katanya) 'untuk menghormati Pak SBY sebagai mantan presiden, Pak Prabowo mengajak teman-teman partai politik'," ujar Isyana dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Isyana menjelaskan, elite Gerindra tersebut menyebut Prabowo tahu bahwa PSI belum memberikan dukungan secara formal kepada Prabowo. 

"Meskipun PSI belum memberikan dukungan formal kepada Pak Prabowo, namun menurut Ketua DPP Gerindra tersebut tidak menghalangi niat Pak Prabowo mengundang PSI untuk membersamainya menerima kunjungan Pak SBY," tuturnya.

Baca juga: Gabungnya Demokrat ke Barisan Pendukung Prabowo Dinilai Tak Beri Pengaruh Apa Pun ke Koalisi Lain

Menurut Isyana, PSI sangat tersanjung dengan undangan dari Prabowo. Sebab, mereka belum mendukung Prabowo secara resmi, tapi sudah diundang ke acara silaturahmi partai pengusung Prabowo.

Dia menekankan PSI berprinsip bahwa silaturahmi politik penting. PSI wajib hadir, jika diundang oleh partai dan kandidat manapun.

"Oleh karena itu, dengan senang hati dan hati gembira kami hadiri undangan Pak Prabowo di Hambalang," ucap Isyana.

Sementara itu, kata Isyana, pertemuan di kediaman Prabowo itu berlangsung secara baik, hangat, dan penuh dengan suasana kekeluargaan.

Dia menilai terlihat dengan jelas ada komitmen bersama dari semua partai yang hadir untuk terus memajukan Indonesia.

Adapun PSI diwakili oleh Isyana sendiri, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, dan sekitar 15 pengurus DPP PSI lainnya.

"Bro Giring, ketua umum, berhalangan hadir karena ada acara partai di Tangsel yang tidak bisa ditunda," imbuhnya.

Sebelumnya, 8 partai politik hadir dalam silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Gemuknya Koalisi Prabowo jika Demokrat Gabung, Didukung 4 Parpol Parlemen

"Di dalam ini ada pertemuan silaturahmi anggota Koalisi Indonesia Maju di Hambalang di rumah kediaman Pak Prabowo, calon presiden kita,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, saat ditemui di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com