"Iya (kemungkinan impor beras lagi)," tutur Jokowi.
Terkait impor beras tersebut, Presiden mengaku sudah berbicara dengan sejumlah kepala negara di Asia, antara lain Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet, kemudian dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, PM India Narendra Modi, dan PM China Li Qiang.
Baca juga: Selama Tiga Bulan, 21,3 Juta Warga Dapat Bantuan Beras dari Pemerintah
Meski sudah melakukan pembicaraan, menurut Jokowi, masih ada tindak lanjut negosiasi harga impor yang dilakukan oleh Bulog.
Sebab, jika tidak ada kesepakatan harga, impor beras tak bisa dilakukan.
"Dengan perdana menteri sudah oke tapi harganya enggak sambung ya kan enggak ketemu," tutur Jokowi.
Dia mengatakan, sebenarnya stok beras di Tanah Air saat ini sudah banyak. Namun, pemerintah masih melihat kebutuhan tahun depan.
"Stoknya, stok kita sudah banyak tetapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa kita beli untuk tidak sekarang untuk plan tahun depan juga untuk antisipasi," kata Jokowi .
Sementara itu, untuk stok beras pada tahun ini, Jokowi memastikan masih aman.
Presiden memastikan bahwa stok beras nasional di gudang Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton.
“Ada sudah yang di dalam gudang 1,6 juta, dalam perjalanan 400 ribu ton sehingga akan ada stok 2 juta (ton). Biasanya stok kita itu hanya 1,2 juta, normal. Ini kita memiliki 2 juta, sehingga kita tidak usah khawatir,” ujar Jokowi.
Meski stok beras di gudang Bulog cukup, Presiden menilai, pemerintah masih perlu melakukan impor beras untuk memastikan cadangan stok beras terpenuhi hingga tahun depan.
Hal tersebut juga dimaksudkan untuk meminimalisasi terjadinya kenaikan harga beras di pasar akibat fenomena El Nino yang terjadi hampir di semua negara.
Kepala Negara juga mengakui, saat ini kenaikan harga beras memang terjadi di lapangan.
Meski demikian, menurut dia, besaran inflasi terjaga dan masih berada di angka 3,2 persen.
Baca juga: Harga Beras Melonjak, Bulog Mulai Bagikan Bantuan 10 Kg Beras ke 3,5 Juta KK di Jateng
Menurut Jokowi, kenaikan harga beras di pasaran juga dipengaruhi harga beras dunia yang mengalami kenaikan.