"Kader Nahdliyin ada ada di Golkar, ada di PKB, paling banyak di PPP," ujar dia dalam acara Gaspol di Kompas.com, Rabu (7/9/2023).
Baca juga: Sindir Cak Imin, Ketum PPP: Keberpihakan NU Tentu ke Anak Pertama, Adiknya Sabar Dulu
Klaim Mardiono tersebut membuat PPP yakin suara Nahdliyin akan lebih besar ke PPP ketimbang partai lainnya.
"Bahwa masing-masing kader itu, kader itu lah yang akan membawa konstituen untuk membawa keterpilihan kader-kader Nahdliyin yang mencalonkan diri dari PPP," imbuh dia.
Sebab itu, Mardiono merasa tidak khawatir dengan deklarasi Cak Imin yang menjadi pendamping Anies.
Menurut dia, suara Nahdliyin nantinya tergantung pada masing-masing kader NU yang akan menjadi mesin politik partai masing-masing.
"Ini tergantung pada masing-masing kader, kan punya pengikut, jadi nanti tidak satu arah, karena ada tadi saya sebutkan," imbuh dia.
Sejak jauh hari, bakal capres sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah berkeliling ke sejumlah pondok pesantren, baik yang berbasis di Jawa Timur maupun Jawa Tengah.
Dalam sebuah kesempatan, Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak pernah lupa dengan dukungan kelompok Nahdliyin.
Baca juga: Koalisi Perubahan Yakin Akar Rumput NU Akan Dukung Anies-Cak Imin
Ia mengatakan, dukungan dari kalangan kiai, ulama, serta berbagai elemen bangsa, membuatnya memiliki keyakinan kuat untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilu mendatang.
"Banyak sekali di Jombang ini pendukung-pendukung saya, bahkan mungkin ini nanti ketiga kali," kata Prabowo dalam acara Istighasah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023).
Kedekatan Prabowo dengan kaum Nahdliyin juga diperkuat dengan pernyataan putri Presiden ke-4 Abudurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
Yenny menyebut banyak kiai yang memiliki simpati besar terhadap Prabowo.
"Saya jawab satu saja, saya komentar ya, bahwa banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo," ujar Yenny di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.